Jumat, 15 Agustus 2025

Pilpres 2024

Demokrat Sindir Erwin Aksa dan Sandiaga Soal Isu Utang Anies Baswedan: Tak Ada Kawan yang Abadi

Menurutnya, Erwin-Sandiaga Uno tengah menunjukkan pameo politik bahwa dalam politik tidak ada kawan dan lawan yang abadi.

ist
Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyindir Erwin Aksa dan Sandiaga Uno gara-gara tudingan Anies Baswedan memiliki utang Rp50 miliar di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

Menurutnya, Erwin-Sandiaga Uno tengah menunjukkan pameo politik bahwa dalam politik tidak ada kawan dan lawan yang abadi.

"Praktik yang dilakukan Bang Erwin Aksa dan Bang Sandi hanya menegaskan pameo dalam politik ‘tak ada kawan dan lawan yang abadi, melainkan kepentingan'," ujar Kamhar saat dikonfirmasi, Senin (6/2/2023).

Kamhar menuturkan bahwa penyebaran isu Anies Baswedan memiliki utang piutang Rp50 miliar oleh Erwin Aksa pastilah memiliki tujuan tertentu.

Karena itu, kata dia, hal ini semakin meneguhkan pendirian NasDem, Demokrat dan PKS bahwa jalan yang ditempuh Anies Baswedan tak akan mudah untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang.

"Dalam politik semua dinamika dan tundakan senantiasa bertujuan. Ini menunjukan dan menegaskan bahwa pilihan jalan perubahan yang ditempuh Mas Anies bersama Koalisi Perubahan memang bukanlah jalan yang mudah," jelasnya.

Lebih lanjut, Kamhar menambahkan bahwa dirinya meyakini bahwa kekuasaan bakal menggunakan berbagai cara untuk dapat mempertahankan kekuasaannya.

"Kekuasaan akan menggunakan segala cara untuk melanggengkan kekuasaan. Termasuk cara-cara picisan yang tak bermutu dan beraroma penyesatan. Namun ini tak akan sedikit pun mengganggu dan menyurutkan semangat memperjuangkan aspirasi Perubahan dan Perbaikan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis Partai Golkar Erwin Aksa mengatakan Anies Baswedan masih memiliki utang sekitar Rp 50 miliar kepada Sandiaga Uno.

Baca juga: Profil Erwin Aksa yang Sebut Anies Baswedan Punya Utang Rp50 M pada Sandiaga Uno

Erwin menyebut utang itu terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada tahun 2017.

"Karena waktu itu kan putaran pertama kan ya namanya juga lagi tertatih-tatih juga kan," kata Erwin dalam podcast Akbar Faizal Uncensored yang ditayangkan, Sabtu (4/2/2023).

Ia menyebut jika saat ini Sandiaga Uno memiliki logistik cukup sehingga memberikan pinjaman ke Anies.

"Karena yang punya likuiditas itu Pak Sandi, kemudian memberikan pinjaman kepada Pak Anies," ujar Erwin.

Erwin lalu mengungkapkan bahwa pinjaman tersebut diberikan ke Anies sekitar Rp 50 miliar.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan