Pilpres 2024
Pengamat Sebut Capres PDIP Harus Populer Jika Ingin Hattrick
Adi Prayitno mengatakan, PDI Perjuangan layak khawatir jika calon presiden (capres) yang bakal diusung di Pemilu 2024 bukan tokoh populer.
Penulis:
Ibriza Fasti Ifhami
Editor:
Adi Suhendi
"Lebih ke kita merasa momentum belum tepat karena kita dengar sendiri Menteri Keuangan bahkan bapak presiden bilang bahwa potensi guncangan ekonomi akibat krisis global itu masih akan menghantui kita," kata Deddy.
"Bahkan Bank Dunia atau IMF sudah menurunkan ekspektasi proyeksi pertumbuhan ekonomi kita di bawah apa yang sudah ditargetkan pemerintah," tambahnya.
Sehingga, menurut Deddy, saat ini pemerintah masih perlu fokus dan solid dalam bersiap menghadapi potensi guncangan ekonomi.
Meski belum bisa menyebutkan nama, Deddy membebeberkan akan ada kisi-kisi terkait capres yang akan dibocorkan dalam momentum HUT ke-50 PDIP pada 10 Januari 2023.
Kata Deddy, hal ini untuk sedikit menjawab keingintahuan publik yang sedari lama sudah penasaran siapa sosok yang diusung menjadi capres dari PDIP.
"Saya kira lebih menarik kalau tunggu 10 Januari yang tinggal beberapa hari. Kita kan ultah partai ke-50 tentu mudah-mudahan akan sedikit menjawab keingintahuan publik, tapi belum sebut nama capres karena waktunya menurut hemat kami juga belum tepat untuk awal tahun ini," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.