Sabtu, 13 September 2025

Pilpres 2024

Nasdem Bicara Peluang Khofifah Jadi Bakal Cawapres Pendamping Anies di Pilpres 2024

Wakil Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan, rekam jejak dan karakter Khofifah bisa menjadi pertimbangan untuk memilihnya menjadi bakal cawap

Penulis: Chaerul Umam
Kolase Tribunnews.com
Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi satu di antara tokoh yang masuk bursa menjadi bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan di pemilihan presidem 2024.

Wakil Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan, rekam jejak dan karakter Khofifah bisa menjadi pertimbangan untuk memilihnya menjadi bakal cawapres.

"Khofifah salah seorang yang dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh, baik dari sisi gender, track record maupun latar belakang organisasi dan sifat moderasi yang ia miliki," kata Hermawi kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).

Kendati demikian, Hermawi menegaskan hingga kini Anies belum memutuskan siapa sosok bakal cawapres yang akan mendampinginya nanti.

Sebab Nasdem, Demokrat dan PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan mendukung Anies, semua figur dipertimbangkan dan berpeluang.

"Di koalisi kami, semua figur berpeluang," pungkasnya.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memang telah tegas menyatakan bahwa tidak masalah jika nantinya Anies Baswedan memilih sosok di luar kadernya sebagai bakal calon wakil presiden 2024.

"Oh iya, kita sudah menyiapkan segalanya, iya atau tidak (cawapres Anies Baswedan dari luar kader), kita welcome," kata Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi selepas acara Apel Siaga PKS di Stadion Madya GBK, Jakarta, Minggu (26/2).

Baca juga: 4 Alasan Para Capres akan Perebutkan Khofifah Jadi Cawapres, Namun Punya 1 Kendala

Aboe Bakar menyampaikan bahwa partainya tak memiliki hambatan apapun untuk mendukung Anies Baswedan sebagai Presiden. Sebab, hal itu diputuskan sepenuhnya oleh Anies Baswedan

"Kalau PKS sudah selesai, kapan saja sudah oke. Kita sudah tidak hambatan berhubungan dengan presiden, Anies dan wakilnya. Wakilnya tergantung Pak Anies, siap untuk menerima, jalan barang ini," kata dia.

Di sisi lain, Aboe Bakar pun menyatakan siap menerima siapa pun cawapres pilihan Anies asalkan tokoh tersebut bisa berdampak secara elektoral.

"Selama presiden setuju dan merupakan dukungan elektoral yang bagus, why not," tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan