Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Duet Prabowo & Ganjar Menguat, Ini Elektabilitas Mereka di 4 Lembaga Survei, Siapa yang Jadi Capres?

Kebersamaan keduanya semakin menguatkan wacana duet Prabowo-Ganjar untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024.

TRIBUNNEWS.COM/HO
Pengamat politik menilai Prabowo sebagai calon presiden (capres) dan Ganjar sebagai calon wakil presiden (cawapres) merupakan pasangan yang ideal untuk Pilpres 2024. 

Hal itu terlihat dari temuan survei Voxpopuli Research Center yang menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 23,8 persen, sedangkan Prabowo Subianto sebesar 20,2 persen.

Sesangkan, Anies Baswedan mengejar pada peringkat ketiga dengan elektabilitas 18,7 persen.

“Kilas balik pada setahun terakhir, posisi tiga besar dalam bursa capres makin kokoh ditempati oleh Ganjar, Prabowo, dan Anies,” kata Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja dalam keterangan di Jakarta, Minggu (8/1/2023).

Menurut Achmad, tren kenaikan elektabilitas Ganjar sudah terjadi sejak awal pandemi Covid-19 pada pertengahan 2020 silam. 

Di mana, Ganjar bersaing ketat dengan Prabowo yang masih digdaya setelah dua kali mengalami kekalahan pada perhelatan Pilpres.

Hanya saja nasib Ganjar tak sebaik Prabowo yang relatif memegang kendali atas partai politik.

Ganjar masih harus bersaing di internal PDIP, di mana Puan Maharani juga bertarung dalam bursa capres 2024.

Dalam survei, jelas Ganjar memiliki elektabilitas lebih tinggi daripada Prabowo. Namun hal itu bukan jaminan. Penentuan siapa yang jadi capres tidaklah semata ditentukan tingginya elektabilitas dalam survei.

Gerindra: Jangan Diseret ke Politik

Partai Gerindra meminta momen akrab Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk berselfie bersama para petani saat kunjungan kerja di Kebumen, Jawa Tengah, tidak diseret ke arah politik.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan bahwa masyarakat diminta untuk mengambil sisi positif di balik kunjungan Jokowi tersebut.

"Itu saya pikir jangan dikait-kaitkan dengan persoalan politis sebaiknya kita lihat segi positifnya ya yang dilakukan mengunjungi masyarakat atau rakyat itu tentunya membuat rakyat tersemangat," ujar Dasco saat dikonfirmasi, Kamis (9/3/2023).

Lebih lanjut, Dasco menuturkan momen akrab itu sejatinya hanya kunjungan kerja biasa.

Namun, kebetulan kunjungan kerja dilakukan Jokowi bersama Prabowo di Jawa Tengah.

"Saya pikir ini perjalanan kunjungan Pak Jokowi yang ditemani Pak Prabowo dan kebetulan di daerah Kebumen Jawa Tengah yang tentunya sebagai Gubernur akan datang ketika menyambut ketika Presiden ke tempat tersebut," tukasnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved