Sabtu, 16 Agustus 2025

Pilpres 2024

Beredar Undangan DPW PPP Gorontalo Deklarasi Sandiaga Jadi Capres, Apa Kata Ketua Umum & DPP PPP?

Mekanisme PPP dalam mengusung maupun mendeklarasikan calon presiden bakal dibahas di forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disebut akan mendeklarasikan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Calon Presiden (Capres) di Pilpres 2024. Informasi soal deklarasi Sandiaga Uno yang merupakan kader Partai Gerindra itu sebagai Capres dari PPP didapat dari undangan deklarasi yang tersebar di kalangan wartawan. 

Sehingga, pihaknya belum menerima konfirmasi dari panitia soal deklarasi Sandiaga Uno.

Menurutnya, kegiatan itu dilakukan oleh kader PPP di Gorontalo sebagai penghargaan kepada Sandiaga Uno.

Pasalnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu merupakan putra Gorontalo.

"Mungkin itu kreasi dari teman-teman lah, karena Pak Sandi orang Gorontalo. Antusiasme masyarakat Gorontalo, kader PPP Gorontalo mungkin cukup tinggi," terang pria yang akrab disapa Awiek ini.

Awiek juga menjelaskan soal kabar Plt Ketum PPP Mardiono yang disebut bakal hadir di Gorontalo, pihaknya belum bisa memastikan.

Pasalnya, kata Awiek, PPP juga menggelar rangkaian Harlah Partai di Situbondo, Jawa Timur. Di mana, Mardiono dikonfirmasi bakal hadir disana.

"Tapi besok itu kita juga ada Harlah di Situbondo, Jawa Timur. Pak Plt Ketum hadir di Situbondo. Disana dihadiri oleh salah satu wakil ketua umum," kata Awiek.

Baca juga: Belum Ada Nama Capres-Cawapres dari KKIR, Cak Imin: Kami Terus Analisis Kompetitor Bersama Prabowo

Menguatkan Nilai Tawar

Sementara itu, Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, apa yang dilakukan PPP Gorontalo yang mendeklarasikan Sandiaga Uno sedang menguatkan nilai tawar sebagai dalam kontestasi politik.

Di mana, hal itu bisa saja hasil gerakan yang dimotori Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy.

Di mana, secara kronologis munculnya Sandiaga di PPP setelah Romy kembali di dapuk, kemudian adanya pertemuan eks Ketum PPP itu dengan elit PDIP.

"Situasi ini bisa dibaca jika PPP meskipun porsi di parlemen kecil, mereka melihat peluang untuk tetap menjadi pengusung utama, bukan sekedar mitra koalisi," kata Dedi Kurnia saat dihubungi, Sabtu.

Dedi juga menilai, usaha memasangkan Capres PDIP dan Sandiaga sebagai Cawapres dari PPP.

Misalkan saja Ganjar-Sandiaga, dengan koalisi PDIP-PPP, maka mereka menjadi pengusung utama, dan bargainingnya akan cukup kuat.

"Dengan deklarasi Sandiaga, membuat PPP mudah menjelaskan pada bakal mitra jika Sandiaga sudah siap dengan popularitas dan Elektabilitas," ucap Dedi.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan