Minggu, 24 Agustus 2025

Pilpres 2024

Sikap Ganjar Tolak Timnas Israel akan Menurunkan Elektabilitas Capres 2024 atau Malah Dapat Simpati?

Apakah sikap Ganjar ini bakal menurunkan elektabilitas dan popularitasnya sebagai Capres 2024?

via TribunJogja.com
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Apakah sikap Ganjar yang menolak Timnas Israel ini bakal menurunkan elektabilitas dan popularitasnya sebagai Capres 2024? Atau justru Ganjar bakal mendapat simpati dari kelompok yang selama ini memperjuangkan kemerdekaan negara Palestina? 

Kedua, Dedi menyebut, gelaran ini seharusnya menjadi materi propaganda Presiden Jokowi. Di mana, Presiden disebut memerlukan pujian di tengah situasi ekonomi yang memburuk dan juga reputasi pemerintah.

"Sehingga kegagalan ini jelas mengecewakan bagi Jokowi, dan PDIP dianggap sebagai dalang, maka relasi Jokowi dan PDIP bisa saja terganggu," tambahnya.

Maka, Dedi menyebut hal ini bisa diartikan sebagai petaka bagi elektabilitas Ganjar. Karena, tidak mampu mengendalikan ambisinya sebagai tokoh yang sedang gandrung simpati.

"Tetapi gagal menyatakan gagasan dan ide yang lebih besar," jelas Dedi.

Baca juga: Survei PolMark Indonesia: Elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies Bersaing di Posisi 3 Besar

Tak Berdampak terhadap Kenaikan Elektabilitas Ganjar

Direktur Eksekutif Indonesia Political Power Ikhwan Arif menilai, usaha yang dilakukan PDIP dan PAN memang tidak akan berpengaruh signifikan terhadap usaha menaikkan popularitas dan elektabilitas melalui isu penolakan Israel di Indonesia.

Buktinya piala dunia ini batal digelar di Indonesia karena meluasnya penolakan.

Tentu tidak akan berdampak terhadap kenaikan elektabilitas Ganjar dan PDIP sendiri.

"Ganjar dan PDIP akan kehilangan popularitas terutama di kantong pemilih yang pemilihnya tidak tertarik dengan isu Israel-Palestina ini, lantaran sikap politisi PDIP yang tegas melarang kedatangan timnas Israel di Indonesia," kata Ikhwan.

Dia mengatakan, seharusnya PDIP tetap mendukung langkah yang dilakukan pemerintah untuk mendukung timnas manapun berlaga di Indonesia.

Apalagi pemerintah melalui Presiden Jokowi terus mendukung semua negara untuk bisa bertanding di Indonesia.

Sehingga, opsi yang dipilih PDIP terkesan bertolak belakang dengan keputusan presiden yang juga merupakan salah satu kader PDIP sendiri.

Sementara, Pengamat Politik Arifki Chaniago menilai pernyataan Ganjar tersebut dan menurutnya tentu akan berdampak dalam kontestasi pilpres mendatang.

Dampak yang akan terlihat, yakni pengaruh Ganjar secara elektoral.

"Ganjar ini kan salah satu calon capres potensial di 2024. Pernyataannya yang ikut menolak Timnas Israel dengan berdampak dibatalkannya Indonesia tentu berpengaruh secara elektoral," kata Arifki, Kamis.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan