Pilpres 2024
Megawati Disebut Umumkan Ganjar Pranowo Capres PDIP Usai Salat Jumat di Istana Batu Tulis Bogor
Megawati Soekarnoputri disebut akan mengumumkan bakal calon presiden partainya di Istana Batu Tulis di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Penulis:
Fersianus Waku
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut akan mengumumkan bakal calon presiden (capres) partainya di Istana Batu Tulis di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023) hari ini.
Berdasarkan sumber resmi Tribunnews.com dari elite DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri bakal mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres.
"Ya kira-kira ya hari ini lah. Pokonya berita itu saya membenarkan," kata sumber tersebut.
Baca juga: Isu Megawati akan Umumkan Capres PDIP Siang Ini, Hasto Singgung soal Momen Historis: Bisa Kapan Saja
Sumber tersebut menuturkan Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres setelah Salat Jumat.
"Sesudah Jumatan," ujarnya.
Terpisah, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto meminta seluruh anggota dan kader partai agar menyikapi dengan bijak terhadap berbagai capres dan cawapres.
Sebab, Hasto menuturkan Megawati Soekarnoputri akan mencari momentum yang tepat untuk mengumumkan capres.
“Kami tegaskan kembali bahwa keputusan capres PDIP akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat," kata Hasto dalam keterangannya, Jumat pagi.

Sekjen PDIP: Pengumuman Capres 2024 Tinggal Tunggu Momentum
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan agar seluruh anggota dan kader partai dapat mensikapi dengan bijak terhadap berbagai isu capres dan cawapres sebagai bagian dinamika politik nasional.
Dia pun meminta agar semua kader partai harus menyiapkan diri, baik secara ideologis hingga secara struktural.
Sebab setiap saat, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri bisa menemukan momentum yang tepat untuk mengumumkan calon definitif yang akan diusung oleh partai.
“Kami tegaskan kembali bahwa keputusan Capres PDI Perjuangan akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat," kata Hasto dalam keterangannya, Jumat (21/4/2023).

Hasto pun mengatakan, momentum yang tepat itu bisa kapan saja, yang tentu saja keputusan akan diambil setelah diiringi dengan berbagai pertimbangan.
Baik itu pertimbangan terhadap dinamika dunia maupun nasional (world view, national view, dan society view), sudah mempertimbangkan berbagai kriteria-kriteria kepemimpinan diikuti dengan refleksi dan doa, berkomunikasi transendental dengan Yang Maha Kuasa.
Hasto sendiri menegaskan bahwa DPP Partai melihat banyak momentum historis dan ideologis yang sangat penting bagi masa depan di waktu-waktu ke depan ini.
Misalnya, di bulan Mei. Pada 20 Mei, tidak hanya ditetapkan oleh Bung Karno sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Namun, pada tanggal 20 Mei 1965, Bung Karno mendirikan Lemhannas. Lembaga strategis tersebut berfungsi untuk menjadi Kawah Candradimuka para pemimpin.
Baik sipil, militer, kelompok fungsional progesional, pusat, daerah dan semua diblended menjadi calon pemimpin dengan kesadaran geopolitik.
"Ini salah satu contoh momen historis yang ada," ucapnya.
Baca juga: Sekjen PDIP Sebut Megawati Bisa Kapan Saja Umumkan Capres
Atau di bulan Juni sebagai Bulan Bung Karno juga sangat penting. Di mana, Pancasila terbukti menjadi alat pemersatu bangsa, karena melekat falsafah, dasar, tujuan dan the way of life bangsa.
Demikian halnya bulan Agustus, penuh dengan nilai-nilai perjuangan, patriotisme dan socio nasionalisme karena di bulan inilah Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Soekarno-Hatta diumumkan ke dunia.
Karena itulah, DPP Partai agar selalu siap sedia tunggu komando yang ada.
"Selalu dalam kondisi siap berarti selalu berada di tengah rakyat, untuk menggalang kekuatan rakyat. Maka itu kita lebih baik turun ke bawah membantu rakyat, daripada sekedar berwacana. Politik PDI Perjuangan adalah membumi bersama rakyat," jelas Hasto.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sekjen PDIP: Pengumuman Capres 2024 Tinggal Tunggu Momentum,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.