Pilpres 2024
Isu Sandiaga Uno Gabung PPP usai Keluar dari Gerindra, Pengamat: Cari Tiket untuk Pilpres 2024
Pengamat politik sebut isu Sandiaga Uno gabung PPP setelah keluar dari Partai Gerindra karena ingin cari tiket untuk calonkan diri di Pilpres 2024.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Bawono Kumoro memberikan komentarnya perihal langkah politik yang diambil oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Pria yang akrab disapa Sandi itu diketahui telah resmi keluar dari Partai Gerindra Minggu (23/4/2023).
Sandi kini kemudian diisukan akan segera bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Bawono menilai, langkah tersebut diambil lantaran Sandi ingin memperoleh tiket pencalonan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
"Apabila memang benar Sandiaga Uno pindah bergabung PPP tidak dapat dimungkiri itu dilandasi oleh motivasi keinginan untuk bisa mencalonkan diri di pemilihan presiden mendatang," ucapnya kepada Tribunnews.com, Jumat (28/4/2023).
Peneliti dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia itu melanjutkan penjelasannya.
Baca juga: Menakar Peluang dan Kekuatan Ganjar Pranowo & Sandiaga Uno Jika Keduanya Berduet di Pilpres 2024
Menurutnya, selama masih berada di Partai Gerindra, Sandi tidak dapat maju di Pilpres 2024.
Semua didasarkan pada keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra 2022 di Sentul International Convention Center (SICC) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022) lalu.
Rapimnas secara bulat sudah menentukan Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
"Jadi motivasi utama perpindahan Sandiaga Uno bukan karena alasan ideal, seperti ideologi atau kesamaan platform perjuangan dengan PPP.
Tetapi semata-mata karena alasan pragmatis untuk bisa memperoleh tiket pencalonan dalam kontestasi tahun 2024," tambah Bawono.
Peluang Sandi di Pilpres 2024
Bawono selanjutnya membeberkan peluang Sandi di Pilpres 2024.
Disebutkan, Sandi bisa saja berpeluang menjadi pendamping Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden.
Ganjar sendiri sebelumnya sudah didapuk oleh PDI Perjuangan sebagai capres pada pada Jumat (21/4/2023) kemarin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.