Pilpres 2024
Airlangga Hartarto Jadi Cawapres Anies Usai Golkar dan Demokrat Bertemu? PKS: Sangat Mungkin Terjadi
Anggota Komisi III DPR RI itu menilai, segala kemungkinan masih bisa terjadi jelang Pilpres 2024 mendatang.
Tak hanya itu, AHY juga menyebut bahwa saat ini Indonesia menghadapi tantangan serius melalui diutak-atiknya sistem Pemilu.
"Untuk mengubah sesuatu yang sebetulnya tidak perlu diubah contoh bagiamana sistem Pemilu yang sampai saat ini juga masih menyisakan tanda tanya besar," ujarnya.
Terlebih, dia menjelaskan hingga saat ini belum jelas apakah Indonesia di Pemilu 2024 menggunakan sistem Pemilu proposional terbuka atau tertutup.
"Kita tidak ingin demokrasi kita mundur jauh ke belakang karena perubahan sistem yang sangat fundamental ketika tahapan-tahapan Pemilu sudah dijalankan," ucap AHY.
Karenanya, AHY mengajak semua masyarakat agar mengawal demokrasi di Indonesia agar hak rakyat tidak dirampas.
"Marilah kita masih terus berusaha untuk mengawal agar jangan sampai terjadi perubahan yang tidak kita harapkan bersama ketika hak rakyat dirampas dari sistem demokrasi kita," ungkapnya.
Dalam kunjungan ke kediaman SBY, Airlangga didampingi Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus, dan Bendahara Umum Partai Golkar, Dito Ganinduto.
Sementara SBY didampingi AHY, Sekjen Teuku Riefky Harsya, Waketum Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, dan Sekretaris Majelis Tinggi Andi Mallarangeng.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.