Senin, 8 September 2025

Pemilu 2024

Jadi Caleg, PDIP Yakin Menteri di Kabinet Jokowi Tetap Profesional

PDIP meyakini sejumlah menteri di kabinet Jokowi yang maju sebagai bacaleg 2024 tetap bekerja secara profesional hingga akhir masa jabatan..

Kolase Tribunnews
Dari kiri ke kanan: Presiden Jokowi, Zulkifli Hasan, dan Angela Tanoesoedibjo - Sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokow mendaftar sebagai caleg pada Pemilu 2024 di antaranya Zulkifli Hasan, dan Angela Tanoesoedibjo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) meyakini sejumlah menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang maju sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) 2024 tetap bekerja secara profesional hingga akhir masa jabatan.

Hal ini sekaligus menjawab keraguan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait netralitas para menteri.

"Saya yakin menteri-menteri yang ikut menjadi caleg akan tetap bisa bekerja secara profesional," kata Wakil Sekretaris Jendral DPP PDIP Bidang Kerakyatan, Sadarestuwati kepada wartawan, Senin (15/5/2023).

Sadarestuwati mengatakan semua menteri yang maju di pemilihan legislatif (Pileg) 2024 tetap menjalankan tugas-tugasnya sebagai pembantu presiden.

"Karena mereka bisa menjalankan tugas-tugasnya di hari kerja dan masih mempunyai waktu di hari Sabtu dan Minggu untuk melakukan kerja politiknya," ujar anggota Komisi V DPR RI ini.

Saat ini ada beberapa menteri di kabinet Presiden Jokowi ikut maju sebagai bacaleg di 2023, yakni Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.

Kemudian, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid, dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor.

Sebelumnya, AHY menilai sah-sah saja menteri menjadi caleg. Namun menurut dia, menteri tersebut masih memegang tugas dan tanggung jawab penuh selama masih menjabat.

“Setiap warga negara punya hak untuk memilih dan juga hak untuk dipilih. Tapi kami tentunya berharap, bermohon kepada bapak ibu yang saat ini tengah mengemban amanah rakyat secara bijak untuk tetap menjalankan tugas-tugasnya, baik di pemerintah, juga di sektor-sektor lainnya, termasuk di legislatif,” kata AHY di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023).

Baca juga: Resmi Maju Caleg, Menaker Ida Fauziyah Sebut Bakal Tetap Fokus Bantu Presiden 

Dia mengatakan bahwa selama aktif menjadi menteri maka harus menjalankan tugas sebaik mungkin. Karena tanggung jawab yang diemban tersebut belum selesai.

“Kecuali sudah menyatakan saya resign hari ini karena saya mau nyaleg. Oke fair, gentleman. Bagus," ujarnya.

“Tapi kalau sudah punya status sebagai pejabat negara, pejabat pemerintahan mohon tetap juga fokus kepada pelaksanaan tugas,” tuturnya.

AHY menekankan agar menteri yang menjadi caleg tetap menjaga independensi hingga netralitas.

Dia mengingatkan agar para menteri itu tidak menyalahgunakan jabatannya untuk kegiatan politik praktis hingga berkampanye.

“Dan saya mohon untuk tetap menjunjung tinggi netralitas, independensi, bagaimanapun netralitas ini penting,” kata dia.

“Jangan sampai ada aset negara atau ada instrumen negara yang digunakan tanpa sadar atau dengan sadar untuk kepentingan politik praktisnya,” lanjut AHY.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat mendaftarkan bacaleg di Kantor KPU, Jakarta pada Minggu (14/5/2023).
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat mendaftarkan bacaleg di Kantor KPU, Jakarta pada Minggu (14/5/2023). (YouTube Kompas TV)
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan