Jumat, 22 Agustus 2025

Pilpres 2024

Pengamat Nilai Airlangga Hartarto Penuhi Kriteria Capres Versi Jokowi

Keberanian mengambil kebijakan dan kemampuan menghadapi ketidakpastian ekonomi global disebut Emrus menjadi keunggulan Airlangga Hartarto.

Penulis: Reza Deni
WARTA KOTA/YULIANTO
Pengamat menilai sejumlah kriteria capres Presiden Joko Widodo yang dilontarkan di Musra Relawan Jokowi ada pada Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik, Emrus Sihombing, menilai sejumlah kriteria capres Presiden Joko Widodo yang dilontarkan di Musra Relawan Jokowi ada pada Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Keberanian mengambil kebijakan dan kemampuan menghadapi ketidakpastian ekonomi global disebut Emrus menjadi keunggulan ketua umum Partai Golkar tersebut.

"Semua syarat yang dikatakan Presiden Jokowi ada di Airlangga Hartarto. Salah satu keberaniannya mengambil kebijakan ekonomi yang baik saat Covid-19 sehingga perekonomian terjaga dengan baik," ujarnya saat dihubungi Selasa (16/5/2023).

Emrus mengatakan kebijakan ekonomi yang dilakukan Airlangga tahun 2021 yakni mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar yang signifikan.

Baca juga: Nama Prabowo dan Airlangga Disebut di Musra, Politisi Golkar Singgung Kombinasi Patriot-Teknokrat

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal II 2021 mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07 persen. Angka itu menjadi yang tertinggi dalam 17 tahun terakhir atau sejak 2004.

Kemudian sejak pandemi hingga saat ini, Emrus mengatakan Indonesia tidak mengalami kelesuan ekonomi seperti yang terjadi beberapa negara di dunia akibat pandemic.

"Sebaliknya, secara makro pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat luar biasa," ujarnya.

Emrus juga menilai Airlangga termasuk yang berani menghadapi persaingan global.

airlangga mulai sering bicara terkait dengan bonus demografi dan langkah langkah yang tepat untuk membangun ekonomi ke depan.

Kemudian syarat berikutnya, dekat dengan rakyat. Definisi dekat dengan rakyat adalah ketika pejabat itu melakukan kinerjanya dengan baik sehingga dia bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Kebijakan programnya kinerjanya meningkatkan kesejahteraan dengan rakyat. itu yang diartikan dengan dengan rakyat, bukan diartikan dekat secara fisik," ujarnya.

Berdasarkan catatan, sejumlah kebijakan pro rakyat sudah digelontorkan Airlangga Hartato selama menjadi Menko perekonomian.

Sebut saja, Program Kartu Pra Kerja sampai alokasi anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai 128 triliun lebih

Emrus juga mengatakan Airlangga memiliki kepemimpinan yang kuat.

Sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga dinilai mampu menjaga solidalitas. Hal ini terlihat dengan tidak ada lagi perpecahan di internal partai.

"Dia bisa merangkul faksi-faksi yang ada di DPR di Golkar, sehingga sekarang menyatu. Kalau dia  Presiden, kepemimpinannya akan membuatnya mampu merangkul berbagai kekuatan politik yang ada di Indonesia," pungkas Emrus.

Sebelumnya, Jokowi berbicara soal kriteria pemimpin yang diinginkan rakyat hingga soal kesempatan Indonesia menjadi negara maju.

Dalam pidatonya, Jokowi menegaskan Indonesia membutuhkan pemimpin yang dekat dengan rakyat dan berani demi kepentingan rakyat.

"Negara ini adalah negara besar. Bangsa ini adalah bangsa besar. Penduduk kita sudah 280 juta, kurang lebih. Rakyat kita butuh pemimpin yang tepat, butuh pemimpin yang bener. Yang dekat dengan rakyat," kata Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023).

"Yang paham hati rakyat, yang tahu kebutuhan rakyat. Yang mau bekerja keras untuk rakyat. Itu yang dibutuhkan," lanjutnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan