Selasa, 12 Agustus 2025

Pilpres 2024

Tak Maju Lagi di Pilpres 2024, Wapres Ma'ruf Amin: Saya Sudah Tua Masih Banyak yang Muda-muda

Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma’ruf Amin menyatakan tidak ingin maju lagi sebagai kandidat capres ataupun cawapres pada Pilpres 2024.

Editor: Hasanudin Aco
WARTA KOTA/YULIANTO
Wakil Presiden Ma'ruf Amin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma’ruf Amin menyatakan tidak ingin maju lagi sebagai kandidat capres ataupun cawapres pada Pilpres 2024.

Eks Ketua MUI ini mendorong generasi muda untuk tampil di Pilpres 2024.

Ia juga mempersilakan para bakal calon presiden memilih bakal cawapres dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) yang menurutnya memiliki kemampuan baik.

Wapres enggan menyebut nama tokoh-tokoh NU secara spesifik namun dia mempersilakan para bakal capres untuk memilihnya.

"Semua sudah silaturahim dengan saya, jadi ya semua tentu silakan dipilih gitu kan," ujar Wapres di Istana Wakil Presiden, Rabu (24/5/2023) seperti dikutip dari Kompas.TV.

Baca juga: Simulasi Tiga Pasang Capres-Cawapres Survei LSJ: Prabowo-Erick, Unggul Atas Ganjar-Sandi, Anies-AHY

Ma'ruf Amin juga mengaku tidak bersedia untuk dipilih kembali dan  mengatakan dirinya sudah berusia 81 tahun dan memberikan jalan kepada generasi muda.

"Saya kan sudah tua, saya sudah bilang umur saya sudah masuk 81, kan masih banyak yang muda-muda. Yang muda-muda sajalah," ujar Wapres Ma'ruf Amin.

 Ingatkan Para Menteri

Sehari sebelumnya, KH Maruf Amin memberi peringatan para menteri yang maju mencalonkan diri menjadi anggota legislatif atau Caleg pada Pemilu 2024 untuk tetap menjaga kinerjanya.

KH Maruf Amin mengaku telah beberapa kali memberikan arahan kepada para menteri terkait kinerjanya saat ini.

"Mengenai menteri-menteri yang nyaleg, saya kira beberapa kali saya sudah buat seruan supaya mereka jangan abaikan tugasnya," kata Maruf Amin di Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Selasa (23/05/2023).

Maruf Amin menegaskan pernyataan yang sebelumnya telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenai kegiatan kampanye yang akan dilakukan para menteri tersebut.

Selain itu, ia juga akan mereshuffle para menteri yang mengabaikan tugasnya akibat sibuk berkampanye. 

"Presiden telah mengatakan menteri-menteri tidak boleh mengabaikan tugasnya. Kalau nanti tugasnya tidak dijalankan dengan baik, akan di-reshuffle. Sudah ada pernyataan dari Presiden," 

"Karena itu, saya pesan kepada menteri-menteri yang nyaleg, supaya tetap menjalankan tugasnya sebagai menteri, sebagai pembantu Presiden," tambahnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan