Pilpres 2024
Wacana Duet Airlangga-Zulkifli Hasan Mencuat, Viva Yoga: PAN Ingin Maju untuk Menang, Bukan Kalah
Tanggapi wacana duet Ketua Umum Golkar Airlangga dan Ketua Umum PAN Zulkifli, Viva Yoga ingin ambil sikap di Pilpres yang kemungkinan menangnya besar.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menyebutkan pihaknya ingin mengambil sikap di pemilihan presiden (Pilpres) yang kemungkinan menangnya besar. Dia tidak mau justru kalah dalam kontestasi lima tahunan tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Viva Yoga untuk menanggapi wacana duet Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dI Pilpres 2024.
Awalnya, Viva Yoga menyatakan sejatinya Golkar dan PAN memang bisa membentuk koalisi sendiri di Pilpres 2024.
Kedua partai politik itu telah bisa memenuhi ambang batas presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen.
"Secara yuridis, jika Golkar dan PAN membuat koalisi pilpres sendiri itu telah memenuhi persyaratan presidential threshold 20 persen kursi DPR RI, sebagaimana tercantum di pasal 222 UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu," kata Viva Yoga saat dikonfirmasi, Senin (29/5/2023).
Viva pun memahami wacana Airlangga-Zulhas akan semakin menambah banyak pilihan alternatif bagi masyarakat di Pilpres 2024.
Hal tersebut bagus untuk pendidikan politik masyarakat.
Namun begitu, Viva mengingatkan dirinya tidak ingin wacana duet Airlangga-Zulhas maju untuk kalah saja.
Sebaliknya, dia justru menginginkan pembentukan koalisi yang bisa memenangkan Pilpres.
"Meski sudah memenuhi syarat PT, PAN dan Golkar akan bertemu khusus dalam pembentukan koalisi di pilpres karena kami ingin memenangi pilpres. PAN ingin maju untuk menang, bukan maju untuk kalah," ungkapnya.
"Karena setiap parpol dipastikan memiliki cita-cita untuk menang pilpres. Nanti akan kita atur bagaimana strategi dan taktiknya yang tentu akan disesuaikan dengan kondisi obyektif," sambungnya.
Baca juga: Respons Golkar Sikapi Isu Putusan MK Soal Sistem Pemilu 2024: Bisa Menguras Energi
Karena itu, Viva meminta masyarakat bersabar untuk menanti sikap PAN terkait figur yang diusung menjadi calon presiden (capres). Adapun keputusan itu nantinya akan diumumkan tidak lama lagi.
"Ditunggu ya pengumuman resmi dari Ketua Umum PAN Bang Zulkifli Hasan tentang figur yang diusung PAN di pilpres dalam beberapa pekan ke depan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bertemu usai menghadiri kegiatan pertemuan tingkat menteri dalam ajang Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), di Amerika Serikat (AS).
Keduanya bertemu di tengah perbincangan soal wacana duet capres-cawapres serta koalisi partai politik jelang Pilpres 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.