Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Demokrat Geram Sandiaga Uno Tolak Visi Perubahan Anies: Jokowi Cetak Rekor Pengutang Terbesar

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengaku geram dengan pernyataan Menparekraf RI Sandiaga Uno

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Istimewa
Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani geram dengan pernyataan Menparekraf RI Sandiaga Uno yang menolak visi perubahan yang dibawa bakal calon presiden (Bacapres) RI Anies Baswedan. 

Eks Politikus Partai Gerindra itu menyatakan dirinya lebih memilih mengusung visi dalam percepatan pembangunan menuju Indonesia Emas pada 2045.

"Saya ingin menyampaikan bahwa yang saya usung itu adalah percepatan pembangunan, bukan perubahan," kata Sandiaga saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Pasalnya, Sandiaga menyatakan Indonesia hanya memiliki waktu 15 tahun untuk menghadapi bonus demografi yang dapat menopang peningkatan ekonomi negara.

"Karena kalau kita mengubah arah pembangunan bangsa ini, kita hanya punya waktu 15 tahun. 15 tahun untuk bonus demografi kita terkonversi peningkatan capaian pembangunan dan ekonomi untuk mencapai negara maju," ungkapnya.

Sandiaga menyatakan bahwa visi perubahan yang dibawa dikhawatirkan akan mengagalkan Indonesia menjadi negara maju pada 2045 mendatang.

"Kalau kita ubah lagi arah pembangunan kita, kita nanti akan hilang waktu dan bonus demografi ini akan terkikis sehingga tidak ada potensi tidak tercapai target Indonesia maju di tahun 2045," jelasnya.

Sandiaga pun enggan menjawab apakah sikap itu menandakan dirinya tidak sepakat dengan visi yang dibawa koalisi perubahan yang kini mengusung Anies Baswedan menjadi calon presiden.

Ia hanya menyatakan bahwa data menunjukkan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Presiden Jokowi memiliki tingkat kepuasan yang tinggi di masyarakat.

"Nanti tentunya pimpinan partai politik yang akan menentukan. Tetapi ini berdasarkan data yang saya miliki dan pengalaman yang saya lalui selama ada di kabinet Indonesia maju. Dan capaian capaian yang berbuah terhadap tingkat kepuasan kepada pemerintah Jokowi di angka hampir 80 persen," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved