Koalisi Partai Politik
Hasto Kristiyanto Puji PAN: Simbol Kemajuan dan Matahari yang Menyinari Semesta dan PDIP
Hasto memuji PAN layaknya simbol kemajuan dan matahari yang menyinari semesta dan PDIP. Hal ini dikatakannya dalam pertemuan, Jumat (2/6/2023).
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto memuji PAN dalam pertemuan bertajuk 'Silaturahmi & Kerja Sama Partai Politik PDI Perjuangan-Partai Amanat Nasional' di markas PDIP di Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (2/6/2023).
Hasto menyebut bahwa PAN merupakan simbol kemajuan sebagai partai politik.
Pujian ini menanggapi pertanyaan dari Sekjen PAN, Eddy Suparno kepadanya terkait banyaknya wartawan yang meliput pertemuan kedua partai.
"Tadi Pak Eddy Suparno begitu masuk kaget, mengapa wartawan begitu banyak? Karena yang datang (PAN) adalah simbol kemajuan dan matahari yang di dalam marsnya (PAN) itu tadi menyinari seluruh alam semesta dan menyinari Kantor PDIP," katanya saat membuka pertemuan dikutip dari YouTube PDI Perjuangan.
Pujian dari Hasto itu pun disambut tawa dan tepuk tangan dari para elite PAN yang hadir seperti Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan; Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga; hingga Eko Patrio.
Hasto juga menjelaskan adanya video ucapan selamat dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang dikirim ke Zulkifli.
Baca juga: Internal PAN Disebut Ingin Duet Ganjar–Erick Maju di Pilpres 2024
Ia menyebut video tersebut dibuat pada tahun 2020 dan menandakan komunikasi dengan PAN tetap berjalan baik.
"Jadi ibu itu secara konsisten memang komunikasinya sangat baik dengan PAN. Sementara yang (partai) lain ada yang baru mendekat," katanya sambil tertawa.
Pada kesempatan yang sama, Hasto mengungkapkan pertemuan akan digelar secara tertutup.
Sebagai informasi, pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah elite dari kedua partai.
Dari PDIP tampak ada Hasto, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, hingga Yasonna Laoly.
Sementara dari PAN ada Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, Anggota Fraksi PAN DPR RI Asman Abnur hingga Eko Patrio,
Selain itu, hadir pula bacapres PDIP, Ganjar Pranowo yang duduk sejajar dengan Ketua DPP Bidang Politik PDIP, Puan Maharani.
Ganjar Irit Bicara, Elite PAN Sebut Banyak Agenda yang Dibicarakan

Sebelumnya, Ganjar enggan untuk membocorkan terkait pertemuan antara PDIP dan PAN.
Ketika ditanya apakah pertemuan tersebut akan membahas cawapres yang mendampingi dirinya, Ganjar pun irit bicara.
"Untuk itu (Wapres) ya tunggu kita tunggu saja," katanya dikutip dari Tribun Bogor.
Sementara, Ketua DPP PAN sekaligus Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan akan ada banyak agenda yang akan dibahas bersama PDI Perjuangan.
"Nanti siang PAN akan berkunjung ke PDIP. Bertemu dengan teman-teman PDIP. Ini pertemuan pertama. Tentu agendanya masih banyak yang dibicarakan," kata Bima Arya.
Baca juga: BREAKING NEWS: PAN Datangi Markas PDIP, Ada Yasonna Laoly, Djarot, Asman Abnur hingga Eko Patrio
Bima Arya merasa, pertemuan yang akan dilakukan oleh PAN ini belum menuju arah dukung mendukung.
Namun, dirinya tidak menepis, dalam agenda yang disebut banyak itu, salah satunya akan ada pembahasan penjajakan Pemilu 2024 mendatang.
"Saya kira belum ke arah dukung mendukung. Tapi, awal yang bagus karena ini pertemuan langsung dengan Bu Mega. Jadi nanti siang pertemuan penting untuk membangun kemistri menuju 2024," jelas Bima Arya.
"Arahnya akan kesana dan penjajakan (Pemilu Presiden). Tapi, kita belum tahu karena ini pertemuan pertama," tambahnya.
Bima Arya pun mengaitkan, bahwa pertemuan ini sangat pas dilakukan sebab Ganjar Pranowo sendiri adalah nama yang diusulkan dalam Rakernas PAN menjadi calon presiden.
Baca juga: Wakil Ketua Umum PAN: Sesuai Rakernas 2020, Ganjar Pranowo Masuk Radar Pencalonan di Pilpres
Dirinya juga tidak menepis saat disebut PAN yang sudah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menyatakan sikap mendukung Ganjar.
"Mas Ganjar kan salah satu nama yang diusung dalam rakernas. Wajar lah kalau dilakukan penjajakan langsung kepada ketumnya dan jajarannya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Bogor/Rahmat Hidayat)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.