Selasa, 19 Agustus 2025

Pilpres 2024

Golkar Diprediksi Koalisi dengan PDIP Tanpa Harus Ada Syarat Airlangga Cawapres

Pangi meyakini Golkar akan bekerja sama dengan PDIP tanpa harus ada syarat Airlangga diajukan sebagai cawapres.

Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Analis Politik Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago meyakini Golkar akan bekerja sama dengan PDIP tanpa harus ada syarat Airlangga diajukan sebagai cawapres. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis Politik Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai sangat tidak mengherankan jika Partai Golkar bakal bergabung dengan Koalisi PDIP dan PPP mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

Bahkan, Pangi meyakini Golkar akan bekerja sama dengan PDIP tanpa harus ada syarat Airlangga diajukan sebagai cawapres.

"Golkar seolah-olah sudah memberikan kepada ketua umum siapa capres-cawapresnya. Nah, itu kan konteksnya Golkar sudah tak lagi mengusung capres-cawapres. Artinya Golkar akan berkoalisi tanpa syarat," kata Pangi kepada Tribunnews, Rabu (7/6/2023).

Pangi menjelaskan ada tiga alasan mengapa Golkar bakal bergabung ke koalisi PDIP.

Baca juga: PDIP Sebut Jokowi Beri Dukungan Penuh kepada Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024

Yang pertama, Pangi menilai Airlangga sudah sangat kesulitan berkomunikasi politik dengan tokoh politik lain.

"Kan beliau menterinya Pak Jokowi. Ruang geraknya jadi agak susah karena terbatas hanya di Pak Jokowi dan PDIP. Kalau ke Pak Prabowo agak susah karena di sana ada Cak Imin," kata dia.

Kemudian alasan kedua, Pangi mencatat data dari Vox Pol, pemilih Golkar cenderung memilih Ganjar ketimbang Prabowo.

"Kalau mereka tidak ikut intensitas arah grassroot ini bakal jadi problem," kata dia.

Alasan ketiga, Pangi mengatakan bahwa Golkar tidak memiliki beban dan tak pernah dalam sejarahnya Golkar menjadi partai oposisi.

"Ini yang membuat Golkar agak susah bergerak, apalagi ke Koalisi Perubahan. DNA Golkar kan partai pemerintah. Ke Koalisi Gerindra juga kecil selain karena ada Cak Imin, juga belum ada kepastian siapa cawapresnya yang dipilih Prabowo," pungkas Pangi.

Baca juga: Minimnya Elektabilitas Airlangga Hartarto, Jadi Faktor Hasil Munas Partai Golkar 2019 Dilonggarkan

Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membeberkan hasil rapat kerja nasional (rakernas) Partai Golkar.

Dalam hasil rakernas yang turut dihadirka para dewan pembina hingga dewan kehormatan Partai Golkar, Airlangga menyatakan, ada beberapa poin yang disampaikan oleh dan disepakati oleh para Ketua DPD Partai Golkar.

Adapun beberapa di antaranya yang pertama yakni, terkait penetapan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden itu ditetapkan oleh Ketua Umum Partai Golkar.

"Yang pertama, untuk pilpres memberikan mandat kepada ketua umum untuk menetapkan capres cawapres dan koalisi bersama partai Golkar," kata Airlangga saat jumpa pers usai rakernas di Kantor DPP Partai Golkar, Minggu (4/6/2023).

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan