Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Gerindra akan Minta Saran Presiden Jokowi soal Cawapres Pendamping Prabowo Subianto

Gerindra bakal minta pendapat ke Presiden Jokowi soal Cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Editor: Sri Juliati
Humas Setjen Kemhan/Humas Setjen Kemhan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir, di Kantor Kemhan, Jakarta, Rabu (17/5/2023). Partai Gerindra akan minta pendapat Presiden Jokowi soal Cawapres pendamping Prabowo Subianto sekaligus menanggapi usulan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Cawapres. 

TRIBUNNEWS.COM - Partai Gerindra akan meminta pendapat Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal calon wakil presiden (cawapres) yang bakal mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Hal itu juga menanggapi soal usulan Menteri BUMN Erick Thohir jadi Cawapres Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menyebut Partai Gerindra akan meminta pendapat Jokowi, bukan dalam kapasitasnya sebagai Presiden RI.

Namun, pihaknya akan meminta pendapat Jokowi yang sebagai sahabat dari Partai Gerindra.

"Kami berkomunikasi dengan Pak Jokowi sebagai salah satu sahabat kami, sahabat Pak Prabowo, soal cawapres yang pas untuk Pak Prabowo siapa? apa Pak Erick Thohir atau nama nama lain kami terus berkomunikasi," ungkap Habiburokhman, Rabu (7/6/2023).

Habiburokhman pun menegaskan, dalam permintaan pendapat tersebut tidak bisa dikatakan sebagai cawe-cawe dalam urusan Pilpres 2024 oleh Presiden Jokowi.

Baca juga: Jokowi Sebut Cawe-cawe Kewajiban Moral, Gerindra: Presiden Nggak Boleh Lepas Tangan Begitu Saja

Hal itu dikarenakan pihaknya meminta pendapat ke Jokowi dengan kapasitasnya sebagai sahabat Prabowo Subianto.

"Sahabat saya bilang, sahabat. Iya kan kita berkoalisi saat ini punya komitmen yang sama bagaimana Indonesia ke depan bisa lebih kuat memiliki pemimpin nasional yang berani membela kepentingan bangsa dan negara," jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan, Erick Thohir menjadi sosok yang tepat untuk jadi cawapres dampingi Prabowo Subianto.

Burhanuddin menyebut Prabowo dan Erick Thohir memiliki kedekatan dan chemistry yang baik.

"Ada banyak sinyalemen yang menunjukkan kedekatan dan chemistry antara Prabowo dan Erick Thohir," kata Burhanuddin.

Ia pun mengatakan jika memilih Erick Thohir sebagai cawapres nantinya akan membawa keuntungan bagi Prabowo.

Dirinya juga menilai Erick Thohir bisa mewakili generasi anak muda karena gaya kepemimpinan Ketum PSSI itu menghasilkan dampak yang positif.

"Pak Erick Thohir mewakili generasi muda," ucapnya.

Prabowo Subianto Masih Berhati-hati Tentukan Cawapresnya

Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut masih berhati-hati dalam menentukan Cawapres untuk dampinginya nanti di Pilpres 2024.

Hal itu diungkapkan oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Ahmad Muzani menyebut Prabowo masih berhati-hati dalam mengambil putusan mengenai sosok cawapres.

"Pak Prabowo di dalam mengambil keputusan selalu berhitung dengan hati-hati, kita akan bicarakan soal cawapres tentu dengan Partai Kebangkitan Bangsa," kata Muzani, Selasa (8/6/2023).

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan berkomunikasi dengan Ketua Umum PKB Muhamin Iskandar atau Cak Imin dalam waktu dekat.

Hal itu untuk membahas soal penentuan sosok cawapres yang tepat.

"Kita akan terus melakukan komunikasi dengan PKB dengan Pak Muhaimin secara intensif."

"Mudah-mudahan beliau Pak Prabowo selalu menjaga posisi itu, menjaga komitmen itu dan hubungan kami dengan Pak Muhaimin dan PKB sangat bagus sampai sekarang," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ifan/Igman Ibrahim/Hasanudin Aco)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved