Sabtu, 16 Agustus 2025

Pilpres 2024

Manuver Politik Hary Tanoe, Kini Berlabuh Dukung Ganjar, Dulu Sempat Temui Prabowo

Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo, memutuskan mendukung capres PDIP, Ganjar Pranowo. Padahal, dulu ia sempat menemui Prabowo Subianto.

DOK. Istimewa/KOMPAS.com Adhyasta Dirgantara
Perindo menyatakan dukungannya kepada capres PDIP, Ganjar Pranowo, Jumat (9/6/2023) (kiri). Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo, saat berkunjung ke rumah Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, di Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023) (kanan). 

Kini Berlabuh Dukung Ganjar Pranowo

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat berfoto bersama dengan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat berfoto bersama dengan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (9/6/2023). (Ist)

Perindo menjatuhkan pilihannya untuk mendukung capres PDIP, Ganjar Pranowo.

Dalam kunjungannya ke Kantor DPP PDIP di Jakarta Pusat, Hary Tanoe dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan untuk bersama-sama mendukung Ganjar di Pilpres 2024.

Keputusan Perindo mendukung Ganjar Pranowo lantaran Hary Tanoe menilai PDIP saat ini menjadi satu-satunya parpol yang siap untuk Pilpres 2024.

Baca juga: Perindo Resmi Dukung Capres Ganjar Pranowo, Hary Tanoe Ungkap 3 Alasan Mau Kerja Sama dengan PDIP

Pasalnya, PDIP telah memenuhi pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen.

"Jadi ada satu kepastian untuk kita memulai satu perjuangan, itu yang pertama," kata Hary Tanoe di Kantor DPP PDIP, Jumat (9/6/2023).

Alasan kedua Hary Tanoe mendukung Ganjar adalah menurutnya Perindo dan PDIP sama-sama memiliki ideologi Pancasila dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat.

Ketiga, karena Perindo menilai Ganjar adalah sosok yang diterima masyarakat dan berkomitmen melanjutkan pembangunan yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Yang kedua, tentunya filosofi ideologinya tentunya sama, sama-sama landasannya adalah Pancasila, berjuang untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," ujar Hary Tanoe.

"Yang ketiga figur capresnya, ini yang penting, Bapak Ganjar Pranowo adalah figur yang kita tahu sangat diterima masyarakat."

"Masih muda dan yang paling penting memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan apa yang sudah baik," tambahnya.

Pembangunan yang dimaksud adalah seperti Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur dan lainnya.

"Jadi membangun satu negara tentu mempunyai continuity itu penting sekali."

"Itu adalah tiga hal yang melatarbelakangi kenapa kami pada akhirnya memutuskan untuk bekerja sama politik dengan PDIP," pungkasnya.

Ganjar pun berterima kasih atas dukungan Perindo.

Ia berharap ke depannya pihak-pihak yang mengusung dirinya semakin solid.

"Saya menyampaikan terima kasih, ini partai kedua yang menandatangani kerja sama."

"Tentu ini menambah energi kita, kita akan lebih kuat lagi," kata Ganjar.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Rina Ayu/Igman Ibrahim/Larasati Dyah Utami/Fersianus Waku)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan