Sandiaga Uno dan Kiprah Politiknya
Sandiaga Uno Amunisi bagi PPP, Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar Karena Populer dan Logistiknya Kuat
Pengamat sebut gabungnya Sandiaga Uno ke PPP jadi amunisi tambahan dan berpeluang besar jadi cawapres Ganjar karena populer dan punya logistik mumpuni
Penulis:
Theresia Felisiani
Burhanuddin mengatakan, baik sebelum atau sesudah bergabung dengan PPP, Sandiaga Uno merupakan sosok yang kompetitif dalam bursa Cawapres.
Hingga kini diketahui ada empat nama teratas yang berada dalam bursa Cawapres, yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Lalu ada juga Menko Polhukam Mahfud MD, serta Menparekraf Sandiaga Uno.
"Sebagai Cawapres Mas Sandi sangat kompetitif," kata Burhanuddin dalam tayangan Program 'Sapa Indonesia Malam' Kompas TV, Rabu (14/6/2023).
Baca juga: Mardiono Harap Bergabungnya Sandiaga Uno Bawa Hoki Untuk PPP di Pemilu 2024
Menurut Burhanuddin, secara elektoral Sandi memiliki kontribusi di luar Jawa, sebagian Jawa Barat dan Banten.
Keunggulan lain Sandi yakni sosoknya yang masih muda sehingga bisa membantu menambah suara dari segmen pemilih muda.
Mengingat di Indonesia ini pemilih muda merupakan segmen mayoritas di Pemilu atau Pilpres.
"Mas Sandi ini anak muda, generasi muda yang mungkin membantu segmen pemilih muda yang notabene adalah mayoritas," ungkap Burhanuddin.
Selanjutnya, Sandi adalah pengusaha nasional, sehingga ia sangat mungkin untuk membantu biaya Pemilu yang besar
"Jangan lupa Mas Sandi ini adalah pengusaha nasional. LHKPN-nya aja triliunan, nah mungkin juga membantu biaya pemilu yang besar," tegas Burhanuddin.
Burhanuddin menilai, keunggulan-keunggulan tersebut perlu dipertimbangkan PDIP, terutama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Terlebih Sandi kini telah bergabung dengan PPP, sehingga unsur Islamnya bisa lebih besar dan bisa diusulkan menjadi pendamping Ganjar Pranowo.
"Jadi ada banyak keunggulan yang dimiliki Mas Sandi, yang menurut saya penting untuk dipertimbangkan Ibu Mega. Apalagi kalau Mas Sandi sekarang bergabung dengan PPP."
"Lain halnya kalau Mas Sandi masih di Gerindra, stampel Islamnya akan dianggap kurang karena Gerindra dianggap partai nasionalis," imbuh Burhanuddin.
Gabung PPP, Sandiaga Uno Ikhlas Bila Tak Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.