Pilpres 2024
Menko PMK Muhadjir Effendy Jadi Cawapres Alternatif, Muhammadiyah dan PDIP Beri Respons
Menko PMK Muhadjir Effendy masuk daftar cawapres alternatif dan cawapres Ganjar Pranowo, begini respons Muhadjir, Muhammadiyah hingga PDIP.
Penulis:
Theresia Felisiani
Dirinya tidak menanggapi lebih jauh jika mendapatkan kesempatan sebagai calon wakil presiden.

PDIP Sebut Terbuka Potensi Muhadjir Effendy sebagai Cawapres Ganjar
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menilai terbuka potensi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK) Muhadjir Effendy sebagai bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo dari PDIP.
Basarah menyebut, adanya potensi dari Muhadjir maju sebagai cawapres itu karena sosok yang bersangkutan mewakili tokoh Muhammadiyah.
Sementara untuk tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU), Basarah menyatakan sudah mendapatkan figur, bahkan ada beberapa nama.
"Tapi kan begini ya, bacawapres dari tokoh-tokoh NU sudah ada beberapa. Saya kira wajar saja kalau kemudian prof Muhadjir ini juga bisa menjadi kandidat bacawapres yang mewakili tokoh Muhammadiyah," kata Basarah saat ditemui usai acara Haul Bung Karno, di Masjid At-Taufiq, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).
Terlebih kata Basarah, salah satu organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar yang menaungi Muhadjir juga merupakan pihak-pihak yang turut membangun bangsa Indonesia.
"Kan Muhammadiyah juga ikut berjasa mendirikan bangsa dan negara ini, ya," ucap dia.
Kendati demikian, saat disinggung terkait adanya potensi itu, Muhadjir yang turut hadir di lokasi menanggapinya secara santai.
Dirinya hanya memastikan kalau Muhammadiyah bukanlah partai politik.
"Ya tapi yang jelas Muhammadiyah bukan parpol lho ya," tutur dia.
Baca juga: Andika Perkasa Disebut Masuk Daftar Kandidat Ketua Timses Pemenangan Ganjar
Diketahui, ada beberapa nama sosok yang masuk sebagai radar cawapres untuk Ganjar Pranowo dari PDIP.
Adapun beberapa nama itu berasal dari beberapa golongan, di antaranya dari Tokoh Agama hingga para Menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Nama yang turut disebut diketahui ada 10 orang, keseluruhannya menurut PDIP sudah berada di kantong Megawati Soekarnoputri.
Termasuk nama Menkopolhukam Mahfud MD, Menko PMK Muhadjir Effendy, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga nama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.