Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

PKB Sebut Cak Imin Diberikan Kewenangan Penuh Putuskan Cawapres Untuk Prabowo Subianto

Daniel juga menegaskan bahwa Cak Imin diberikan kewenangan dalam hal ini. Namun, ia menekankan bahwa ini bukan hanya soal kewenangan,

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (10/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan, memberikan tanggapan mengenai pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada Minggu (9/7/2023) kemarin.

Ia menuturkan bahwa pertemuan itu membahas beberapa hal penting terkait koalisi yang terbentuk antara kedua partai tersebut.

Menurutnya, pertemuan tersebut dimaksudkan sebagai ungkapan keakraban dan penghormatan dari Prabowo terhadap Cak Imin yang baru pulang dari ibadah haji.

"Ini ekspresi keakraban sebagai penghormatan Pak Prabowo sebagai satu koalisi kepada Cak Imin karena abis pulang haji. Semangat yang utamanya itu," kata Daniel di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Dalam pertemuan tersebut, kata dia, terjadi banyak pembahasan, tetapi yang paling penting adalah penegasan bahwa keputusan mengenai calon wakil presiden akan diambil oleh Cak Imin.

"Prinsipnya Pak Prabowo menyerahkan kepada Cak Imin yang memutuskan nanti siapa. Tapi dari konteks deklarasi kita akan menunggu momentum yang tepat sambil menunggu koalisi lain mengumumkan," ungkapnya.

Daniel juga menegaskan bahwa Cak Imin diberikan kewenangan dalam hal ini. Namun, ia menekankan bahwa ini bukan hanya soal kewenangan, melainkan komitmen untuk menjalankan kesepakatan bersama. 

"Iya, itu kesepekatan awal. Memang bukan soal kewenangan tapi memang komitmen menjalankan kesepakatan bersama," jelasnya.

Ketika ditanya tentang masukan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait calon wakil presiden, Daniel Johan menjelaskan bahwa semua masukan akan diterima dengan baik.

Termasuk, kata dia, masukan baik dari pimpinan partai politik lain maupun tokoh masyarakat, hingga Jokowi. Namun, keputusan akhir akan menjadi hasil dari pembahasan antara kedua ketua umum, yaitu Prabowo dan Cak Imin.

Ia menjelaskan pertemuan antara Prabowo dan Cak Imin ini menunjukkan upaya kedua partai untuk mencapai kesepakatan yang kuat dalam membangun koalisi politik.

"Pada akhirnya ya nanti akan menjadi masukan yang menjadi bagian pembahasan dari kedua ketua umum, Pak Prabowo dan Cak Imin," pungkasnya.

Baca juga: Penentuan Cawapres dari Koalisi Gerindra-PKB Tunggu Keputusan Prabowo dan Cak Imin

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan, sejauh ini pihaknya bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum menentukan siapa nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya dalam pilpres mendatang.

Prabowo menyebut, Gerindra dan PKB akan bersikap arif dan tidak akan gegabah dalam menentukan sosok cawapres tersebut.

Hal itu disampaikan Prabowo Subianto saat dirinya menyambangi rumah dinas Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Minggu (9/7/2023) sore.

"Ini proses yang harus dijalankan dengan demokrasi, ada pimpinan parpol, mereka kan mewakili konstituen yang besar termasuk saya mewakili konstituen yang besar," kata Prabowo kepada awak media di Kompleks Widya Chandra, Jakarta.

"Kita harus tenang, arif, tidak boleh gegabah, sembrono. Kita jalankan dengan baik, kita diskusikan dan buka hubungan baik dengan siapapun," sambungnya.

Menurut Prabowo hingga kini pihak Gerindra maupun PKB yang berada di dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) masih berunding terkait nama itu.

Sebab hasilnya nanti akan berdampak besar bagi negara dan bangsa.

"Jadi ini keputusan besar bagi negara dan bangsa kita. Untuk cawapres tetap kita rundingkan dengan seksama," ucap Prabowo.

Prabowo menyebut, dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang, pihaknya dalam hal ini Gerindra dengan PKB, pengin mendapatkan suatu pasangan capres-cawapres yang tepat.

Terlebih, kedua partai politik ini sudah menyepakati kerja sama yang dimana, setiap langkah atau keputusan harus disepakati secara bersama.

"Kita ini mau mendapat sesuatu yang benar-benar tepat. Saya sudah katakan, PKB dan Gerindra sudah tanda tangan suatu kesepakatan politik dan itu berarti kita melangkah, setiap masalah kita bahas, sehingga tadi cukup buka-bukaan, dan itulah yang ingin kita pertahankan," beber dia.

Dalam pertemuan itu, Prabowo Subianto juga mengucapkan rasa terimakasih kepada PKB karena telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk kembali maju sebagai capres.

Untuk saat ini kata dia, kedua partai politik itu tengah memikirkan upaya untuk mengedepankan kepentingan bangsa dan masyarakat ke depannya.

Baca juga: Prabowo Subianto Dipanggil Presiden Jokowi ke Istana

"Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan PKB, kepercayaan yang diberikan Gus Muhaimin Iskandar. Yang ada dibenak kita hanya kepentingan bangsa, negara dan rakyat Indonesia," ujar Prabowo.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved