Sabtu, 9 Agustus 2025

Pilpres 2024

Prabowo Subianto Sebut Cak Imin dan PKB Sangat Menentukan Siapa Cawapres KKIR

Prabowo menyadari PKB sejauh ini telah memberikan dukungan untuk dirinya mencalonkan diri sebagai presiden dari KKIR

Editor: Erik S
Istimewa
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan rekan koalisinya yakni Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, pengusungan nama calon wakil presiden (cawapres) untuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) diserahkan kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai ketua umumnya.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo Subianto, usai mendatangi rumah dinas Cak Imin yang baru saja pulang melaksanakan ibadah haji, Minggu (9/7/2023) sore.

Baca juga: 5 Poin Penting dari Pertemuan 3 Jam Prabowo & Cak Imin: Deal Politik hingga Pertemuan dengan Mega

Ungkapan itu didasari karena Prabowo menyadari PKB sejauh ini telah memberikan dukungan untuk dirinya mencalonkan diri sebagai presiden dari KKIR.

"Soal bapres ya kita akan diskusikan bersama, tapi Anda harus tahu kalau mereka (PKB) dukung saya sebagai capres, ya mereka (PKB) sangat akan menentukan siapa (calon) wapres kan begitu," kata Prabowo, dikutip Senin (10/7/2023).

Prabowo juga sekaligus menegaskan kalau sosok cawapres dari KKIR masih simpang siur, padahal pendaftaran ke KPU RI tinggal terhitung tiga bulan lagi.

Terlebih, sejauh ini terdapat beberapa nama tokoh yang digadang-gadang layak untuk mendampinginya di kontestasi Pilpres mendatang.

"Ya bukan, nggak ada simpang siur, simpang siur," kata Prabowo.

Prabowo memastikan, belum ditentukannya paslon cawapres dari KKIR ini dikarenakan Gerindra dan PKB kedepankan sikap arif dan tidak gegabah dalam menentukan sosok tersebut.

Baca juga: Saat Prabowo Subianto Diminta Kader Ngopi di Sela Pidato: Nge-charge Lagi

Sebab kata dia, dalam menentukan siapa yang bakal maju dalam pilpres harus melibatkan konstituen yang besar, yakni para pimpinan dan kader dari dua partai itu.

"Ini proses yang harus dijalankan dengan demokrasi, ada pimpinan parpol, mereka kan mewakili konstituen yang besar termasuk saya mewakili konstituen yang besar. Kita harus tenang, arif, tidak boleh gegabah, sembrono. Kita jalankan dengan baik, kita diskusikan dan buka hubungan baik dengan siapapun," kata Prabowo.

Menurut Menteri Pertahanan RI itu, hingga kini pihak Gerindra maupun PKB yang berada di dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) masih berunding terkait nama cawapres tersebut.

Sebab menurut dia, hasilnya nanti akan berdampak besar bagi negara dan bangsa.

Baca juga: Di Hadapan Para Kadernya, Prabowo Subianto: Honor Saya adalah Melihat Semangat Kalian

"Jadi ini keputusan besar bagi negara dan bangsa kita. Untuk cawapres tetap kita rundingkan dengan seksama," ucap Prabowo.

Lebih lanjut, dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang, kata Prabowo pihaknya dalam hal ini Gerindra dengan PKB pengin mendapatkan suatu pasangan capres-cawapres yang tepat.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan