Pilpres 2024
PAN Tawarkan Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar atau Prabowo, PPP: Seperti Belum Jelas Mau yang Mana
Sekjen PPP, Arwani Thomafi buka suara soal PAN yang menawarkan Erick Thohir untuk menjadi Cawapres, baik untuk Ganjar Pranowo maupun Praboowo Subianto
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Sekjen PPP, Arwani Thomafi, memberikan pendapatnya terkait PAN yang menawarkan Erick Thohir untuk menjadi Cawapres, baik untuk Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto.
Diketahui sebelumnya, PPP sudah terlebih dulu menawarkan Sandiaga Uno untuk dipasangkan dengan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Arwani menilai, seharusnya PAN bisa mengantre untuk menawarkan Cawapres pilihannya ke PDIP.
Karena PPP sudah terlebih dahulu menawarkan Sandiaga Uno ke PDIP untuk menjadi Cawapres Ganjar.
"Ya kita ini harus membudayakan tradisi antre, ya kalau masuknya duluan PPP ya pantesnya PPP dulu," kata Arwani, dilansir tayangan Program 'Kompas Petang' Kompas TV, Kamis (13/7/2023).
Lebih lanjut, Arwani menuturkan pengusungan Capres-Cawapres merupakan satu kesatuan.
Baca juga: Survei LSI Erick Thohir Teratas, PAN Yakin Capres yang Pilih Erick akan Menang
Sehingga lebih baik Cawapres yang diusung bisa mempunyai chemistry dengan Capresnya.
"Jadi gini koalisi atau kerja sama dalam pengusungan Capres-Cawapres, kita tahu bahwa Capres-Cawapres itu satu kesatuan."
"Jadi mestinya seorang Cawapres itu harus nyambung dulu dengan Capresnya," terang Arwani.
Menurut Arwani, Sandiaga Uno yang diusung PPP untuk menjadi Cawapres ini sudah jelas siap menyukseskan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Baca juga: Survei LSI: Prabowo Lebih Unggul di Pilpres Jika Berpasangan dengan Erick Thohir Ketimbang Cak Imin
Sehingga chemistry antara Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno sudah bisa terlihat.
Untuk itu, Arwani menyarankan agar pilihan utama PDIP dalam memilih Cawapres adalah sosok yang sudah tegas akan mendukung Ganjar.
"Kalau kita lihat Pak Sandi itu sudah jelas mendukung dan siap menyukseskan Pak Ganjar."
"Artinya dari sisi chemistry antara seorang Capres-Cawapres itu sudah kelihatan sekali antara Pak Sandi dan Pak Ganjar."
"Jadi pilihan yang utama itu seharusnya yang tegas mendukung Ganjar. Bukan kok yang ini mau, yang itu mau. Kelihatannya kan seperti belum jelas kan mau yang mana," ungkap Arwani.
Baca juga: Survei LSI: Erick Thohir Duduki Peringkat Pertama Posisi Cawapres Pilpres 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.