Jumat, 12 September 2025

Pilpres 2024

AHY Kembali Minta Anies Umumkan Nama Cawapres tapi Bagaimana Jika Bukan Dirinya yang Dipilih?

Jika Anies Baswedan akhirnya memilih nama lain, bukan AHY, akankah putra sulung SBY dan partainya tersebut tetap bertahan di Koalisi Perubahan?

Dokumentasi Partai Demokrat
Bakal calon presiden Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. AHY minta Anies segera umumkan cawapres. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desakan Partai Demokrat kepada Anies Baswedan agar segera mengumumkan cawapresnya kembali muncul.

Kali ini permintaan tersebut datang langsung dari ketua umum partai tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

Dalam kesempatan yang sama, AHY pun menjelaskan mengapa Partai Demokrat mendesak Koalisi Perubahan untuk Persatuan untuk segera mengumumkan nama bakal cawapres sebagai pendamping Anies.

Namun, di sisi lain, muncul juga pertanyaan, jika Anies Baswedan akhirnya memilih nama lain, bukan AHY, akankah putra sulung SBY dan partainya tersebut tetap bertahan di Koalisi Perubahan?

Berikut ini adalah penjelasan AHY seputar Pilpres, mulai dari keinginan agar Anies Baswedan segera umumkan nama cawapres hingga apa yang terjadi jika AHY tidak dipilih sebagai pendamping Anies di Pilpres 2024.

  1. Desak segera umumkan nama Cawapres. AHY menantikan deklarasi calon wakil presiden Anies Baswedan segera diumumkan secara terbuka ke publik. Menurutnya, publik sejak lama sudah menunggu. AHY menyebut bahwa waktu merupakan sumber daya yang paling berharga.
  2. Jika dirinya tidak terpilih. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, tidak mempersoalkan lebih jauh jika dirinya tidak terpilih menjad calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan. Namun, AHY mengatakan, sebaliknya yang harus dipertanyakan adalah bagaimana sikap partai lain jika dirinya dipilih menjadi cawapres Anies.
  3. Tak bakal ada kejutan. Menurut AHY, tak ada kejutan yang bakal muncul dalam penentuan bacawapres Anies. Ia mengatakan, hasil dari lembaga survei sebenarnya dapat bisa dipakai rujukan untuk melihat siapa bakal pendamping mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Pilpres 2024. “Kalau ditanya surprise, akan ada surprise dari mana? Kecuali ada warga negara asing, kita naturalisasi, tiba-tiba di bulan Oktober jadi cawapres itu baru surprise,” imbuh dia.

AHY: Anies Juga Ingin Segera Umumkan Cawapres

Dalam kesempatan yang sama, AHY menyatakan kalau Anies Baswedan juga mempunyai kesamaan dengan pihaknya terkait waktu pengumuman cawapres.

Kata AHY, Anies sebagai bakal calon presiden (capres) juga ingin agar Koalisi Perubahan untuk Persatuan bisa segera mengumumkan sosok cawapresnya.

"Kami mengingatkan sekaligus mendorong bacapres kami untuk bisa menyampaikan ini secara langsung kepada publik. Beliau (bacapres) juga memiliki hal yang sama artinya juga ingin bisa segera mudah-mudahan tidak lama lagi ini bisa diwujudkan," kata AHY saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Demokrat usai pidato politik, Jumat (14/7/2023) malam.

Akan tetapi kata AHY, dalam pengumuman ataupun deklarasi perihal cawapres, setiap koalisi memiliki mekanisme masing-masing.

Tak hanya itu, AHY menyatakan kalau perihal pengumuman cawapres bukanlah kontrol sepenuhnya milik Partai Demokrat.

"Namun, tidak semua dalam kontrol kami. Kami memiliki sebuah mekanisme, saling menghormati antar partai. Masing-masing punya kedaulatan, masing-masing punya mekanisme yang harus dihormati," ucap dia.

Hanya saja, AHY tidak membeberkan faktor lain kenapa hingga kini Koalisi Perubahan belum juga mengumumkan nama cawapres tersebut.

Anies Jawab Tudingan AHY "Todong" Minta Kepastian Cawapres

Sebelumnya diberitakan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengantar dan menjemput bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan sebelum dan sesudah ibadah haji di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Anies pun menanggapi apakah hal tersebut sebagai sinyal dari AHY untuk meminta menjadi cawapres.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu menilai hal itu hanya sebagai interpretasi awak media saja.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan