Minggu, 28 September 2025

Pilpres 2024

4 Fakta Budiman Sudjatmiko usai Temui Prabowo, akan Dipanggil PDIP hingga Respons Ganjar Pranowo

Fakta-fakta Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Budiman Sudjatmiko, usai menemui Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. 

Editor: Arif Fajar Nasucha
Warta Kota/YULIANTO
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). Prabowo Subianto menerima kunjungan Budiman Sudjatmiko dalam rangka silaturahmi dan diskusi kebangsaan. Dalam artikel terdapat Fakta Budiman Sudjatmiko usai Temui Prabowo, akan Dipanggil PDIP hingga Respons Ganjar Pranowo. 

"Mungkin secara pribadi tidak setuju, tapi konsekuensi sebagai orang partai ya kalau sudah diputuskan semua harus mendukung itu," ungkapnya.

2. Respons Ganjar Pranowo: Itu haknya Pak Budiman

Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo, menanggapi santai Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko, yang menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Ganjar menyebut, bahwa hal itu merupakan hak pribadi.

"Itu haknya Pak Budiman," kata Ganjar Pranowo saat ditemui usai bertemu relawan di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023).

Ganjar mengaku, tak risau soal sikap Budiman yang memberikan sinyal dukungan kepada Prabowo.

Menurutnya, sikap Budiman itu tak akan mengganggu kesoliditasan PDIP dalam Pilpres 2024.

"Oh tidak. Tidak pernah terganggu," jelas Ganjar.

Bacapres PDIP Ganjar Pranowo (kiri) tanggapi santai pertemuan seniornya, Budiman Sudjatmiko (kanan) dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada Selasa (18/7/2023) malam.
Bacapres PDIP Ganjar Pranowo (kiri) tanggapi santai pertemuan seniornya, Budiman Sudjatmiko (kanan) dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada Selasa (18/7/2023) malam. (Istimewa)

3. Reaksi Puan

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, merespons pertemuan Budiman Sudjatmiko dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden (bacapres), Prabowo Subianto.

Puan mengatakan, ia tidak melarang Budiman bertemu Prabowo apalagi untuk silaturahmi dan mendiskusikan masa depan bangsa.

Silaturahmi, kata Puan, merupakan hal yang positif dan tidak ada yang salah dengan hal itu.

"Semuanya boleh saja bersilahturahmi dan dalam kemudian mendiskusikan masa depan bangsa dan negara," kata Puan pada sela-sela pelatihan juru kampanye (Jurkam) pemenangan Ganjar di I News Tower, Jakarta, Selasa (18/7/2023).

Puan berpendapat, pertemuan menjadi sangat penting guna menghindari salah paham, apalagi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Pertemuan itu sah-sah saja, apalagi di politik semuanya itu harus bertemu untuk membicarakan satu sama lain, juga untuk supaya tidak ada salah paham," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan