Selasa, 26 Agustus 2025

Pilpres 2024

Baliho Dicopot TNI, Ganjar Pranowo Ingatkan Pendukungnya Tak Boleh Marah dan Tersinggung

Ganjar Pranowo meminta para relawan pendukungnya tak marah mengenai balihonya di area Markas Kodim Barito Utara, Kalimantan Tengah, dicopot TNI.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo saat ditemui usai bertemu relawan pendukung di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023). Ganjar Pranowo meminta para relawan pendukungnya tak marah mengenai balihonya di area Markas Kodim Barito Utara, Kalimantan Tengah, dicopot TNI. 

Pencabutan Baliho Libatkan Satpol PP hingga Perwakilan Partai

Laksamana Yudo Margono mengatakan, penurunan baliho bergambar Ganjar Pranowo tersebut dilakukan dengan melibatkan unsur Pemerintah, mulai dari Satpol PP hingga perwakilan partai.

"Kemarin dari Dandim Muara Taweh, itu sudah dikoordinasikan dengan pemasangnya. Jadi, dari perwakilan partai juga dengan Satpol PP, juga Pak Bupati sudah menyampaikan semuanya, jadi dilepas dan disaksikan oleh mereka," ujar Yudo.

Yudo memastikan dalam Pemilu 2024 nanti, jajarannya tetap menjaga netralitas dengan adanya larangan memasang spanduk salah satu bacapres di area TNI.

"Di situ ada markas Kodim dan perumahan, penekanan saya netralitas TNI itu tidak memasang gambar kampanye di area TNI," ucapnya.

Selain itu, Yudo juga menolak adanya istilah pencopotan karena terkesan kasar dan seolah dilakukan tidak sesuai aturan.

"Kalau dicopot itu kesannya langsung digaruk, dicopot gitu. Ini tidak. Kita tetap pakai aturan yang ada."

"Karena izinnya tidak dipasang di situ, maka kita sampaikan kenapa dipasang di situ, karena sudah jelas soal netralitas TNI," katanya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan