Apa Peran Andika-Gibran sebagai Jurkam Ganjar di Pilpres 2024? Ini Kata Direktur LSI

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan membeberkan analisanya terkait peran mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebagai juru kampanye dalam tim sukses Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Djayadi menilai masuknya Andika Perkasa dapat menaikan 'image' Ganjar di mata publik yaitu terkait ketegasan dan kewibawaan.

"Masuknya Pak Andika itu diharapkan bisa membantu, dari sisi Pak Ganjar-nya, image bahwa tim Ganjar memiliki karakteristik tegas dan berwibawa itu," katanya dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (19/7/2023).

Selain itu, Djayadi juga menganggap bahwa Andika memiliki kemampuan untuk memobilisasi dukungan lantaran dirinya memiliki latar belakang militer dan pernah menjabat sebagai orang nomor satu di TNI.

"Dari sisi memobilisasi dukungan, tentu saja sebagai mantan Panglima TNI, sebagai tentara, kan biasanya memiliki leadership yang kuat, memiliki kemampuan pengorganisasian yang cukup baik," jelasnya.

Baca juga: Sekjen PDIP Puji Andika Tak Pernah Beli Pesawat Bekas, Sindir Prabowo?

Djayadi juga menganggap Andika mampu berperan untuk mengkonsolidasi purnawirawan TNI untuk memilih Ganjar.

"Tentu saja sebagai mantan Panglima TNI, kan beliau masih punya jaringan di kalangan purnawirawan terutama yang segenerasi dengan beliau."

"Apalagi jangan lupa Pak Andika itu menantu Pak Hendropriyono yang tentu memiliki jaringan luas di kalangan tentara," jelasnya.

Sementara untuk Gibran, Djayadi menganggap ada dua hal yang membuat putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu layak untuk menjadi juru kampanye di timses Ganjar.

Pertama adalah sosok Gibran yang muda memiliki kekreatifan dalam melakukan komunikasi politik.

Kemudian, Djayadi menganggap faktor Gibran adalah anak Jokowi juga menjadi hal yang dapat digunakan PDIP untuk memenangkan Ganjar di Pilpres 2024.

"Gibran adalah anak Jokowi. Bagaimanapun, tak bisa dinafikan faktor Presiden Jokowi masih cukup efektif dalam Pilpres 2024. Jadi Gibran bisa menjadi salah satu representasi Pak Jokowi masih endorse Ganjar," tuturnya.

Kata PDIP

Sementara, Ketua DPP PDIP Sukur Nababan mengatakan dipilihnya Andika sebagai jurkam Ganjar tidak terlepas dari latar belakang sebagai prajurit sekaligus pimpinan tertinggi TNI.

Ia menganggap, Andika memiliki komitmen yang tidak bisa dipengaruhi apalagi sudah menentukan pilihannya mendukung Ganjar di Pilpres 2024.

"Beliau melihat PDIP, Ganjar Pranowo menjadi solusi untuk membawa bangsa ini jauh lebih baik. Apa yang dilakukan Pak Jokowi kan sudah bagus, kalau dikatakan perubahan kan kita tidak tahu apa yang mau diubah," ujar Sukur dikutip dari Youtube Kompas TV.

Baca juga: Andika Perkasa Klaim Ganjar Berhasil Tekan Angka Kemiskinan di Jateng

Sementara terkait masuknya Gibran, Sukur menganggap hal itu sudah menjadi kewajibannya sebagai kader partai berlambang banteng tersebut.

Sukur menjelaskan seluruh kader PDIP, termasuk yang menjabat sebagai kepala daerah, duduk di legislatif dan kepengurusan menjadi tim kampanye bagi bakal capres yang sudah ditetapkan.

Dirinya juga tidak melihat polemik Gibran bertemu Prabowo bisa memecah konsentrasi tim pemenangan Ganjar Pranowo.

"Gibran tidak perlu menjadi polemik, dia kan kader partai. Kader partai tentu saja bertugas dan ditugaskan untuk memenangkan agenda partai dalam Pileg dan Pilpres 2024," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Pilpres 2024