Pilpres 2024
Erwin Aksa Sebut Golkar Tunggu Momentum yang Tepat untuk Mencari Koalisi di Pilpres 2024
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa mengungkapkan partainya menunggu momentum yang tepat mencari koalisi di Pilpres 2024.
Penulis:
Rahmat Fajar Nugraha
Editor:
Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa mengungkapkan partainya menunggu momentum yang tepat mencari koalisi di Pilpres 2024.
Seperti diketahui saat ini sepeninggal PPP dari Koalisi Indonesia Bersatu, Golkar hanya berkoalisi dengan PAN.
Baca juga: Erwin Aksa Sebut Rekomendasi Dewan Pakar Tidak Wajib Dieksekusi: Golkar Partai Tbk
Adapun hal itu disampaikannya pada diskusi Pergerakan Suara Pemilih Kandidat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024 di Menara Digital, Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2023)
"Sikap Partai Golkar dalam munas yang dilakukan terakhir di 2019 itu mengatakan bawa kader Partai Golkar diusulkan untuk maju menjadi calon presiden atau calon wakil presiden," kata Erwin Aksa.
"Dan mencari momentum yang tepat untuk mencari koalisi. Jadi itu kata-kata yang ada di keputusan munas atau rekomendasi munas itulah menjadi pegangan ketua Umum Partai Golkar hari ini," sambungnya.
Baca juga: Dorong Munaslub Golkar, Ridwan Hisjam: Saya Tidak Mau Menurunkan Airlangga
Erwin melanjutkan dan kemarin di Rakernas itu dipertegas oleh DPD satu. Jadi yang pertama adalah mencari momentum yang tepat, momentum yang tepat inilah yang sedang dilihat oleh Partai Golkar.
"Sebagaimana kita ketahui Partai Golkar ini adalah partai yang selalu ada di tengah. Kita ini merangkul di kanan dan di kiri," sambungnya.
Erwin juga mengungkapkan bahwa pihaknya tidak ingin berbicara isu-isu yang tidak mengedepankan kerakyatan, ekonomi dan karya.
"Oleh sebab itu buat Partai Golkar hari ini adalah mencari momentum yang tepat dimana memberikan usulan untuk kadarnya menjadi calon presiden atau wakil presiden," sambungnya.
"Saya kita itulah posisi terakhir Partai Golkar. Kalau kita bicara Presiden dan Presiden sudah ada 3 besar dari kita tahu dalam lembaga survei dari internal kami juga," jelasnya.
Kemudian Erwin juga mengungkapkan bahwa saat ini hanya Ganjar yang sudah dipastikan bisa maju ke Pilpres 2024.
Baca juga: PKB Akui Kesulitan Goda Golkar Gabung KKIR Karena Masih Solid dengan PAN
"Melihat calon presiden terkuat Ganjar, Prabowo, Anies Baswedan. Yang harus kita ketahui yang sudah punya tiket adalah Ganjar. Prabowo dan Anies perlu koalisi," katanya.
"Jadi semuanya menunggu sampai November karena disitulah pendaftaran dari calon-calon tersebut. Jadi menurut saya hari ini, semua ingin memperebutkan siapa nomor dua," tuturnya.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.