Pilpres 2024
Putra Jokowi hingga Budiman Sudjatmiko, Inilah 3 Kader PDIP yang Dipanggil Gara-gara Temui Prabowo
Dalam beberapa bulan terakhir, misalnya, ada tiga kader PDIP yang bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak kalangan mulai meragukan soliditas internal PDIP dalam mendukung pencapresan Ganjar Pranowo.
Dalam beberapa bulan terakhir, misalnya, ada tiga kader PDIP yang bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Pertemuan tersebut dilangsungkan ketika partai mereka telah menunjuk Ganjar Pranowo sebagai bakal capres di 2024.
Ketiganya adalah:
- Putra Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka
- Politisi senior Effendi Simbolon
- Budiman Sudjatmiko
Berikut kilas balik pertemuan ketiganya dengan Prabowo:
Gibran
Mei lalu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengejutkan publik saat fotonya dengan Prabowo ketika makan malam beredar di media sosial.
Yang menjadi persoalan, dalam pertemuan tersebut terdapat relawan Gibran yang kemudian menyatakan dukungannya terhadap Prabowo.
Hasilnya, DPP PDIP memanggil Gibran ke Jakarta untuk dimintai klarifikasi tiga hari setelahnya.
Dia menemui Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun.
Alih-alih menerima sanksi, ternyata, Gibran hanya diberi nasihat.
Effendi Simbolon
Effendi Simbolon dipanggil setelah mengundang Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Punguan Simbolon dohot Indonesia (PSBI) di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2023).
Effendi selaku ketua umum PSBI menyatakan bahwa Prabowo diundang ke Rakernas PSBI dalam kapasitas sebagai Menteri Pertahanan.
Namun dalam gelaran tersebut Effendi melemparkan sejumlah pujian bahkan sinyal dukungan kepada Prabowo sebagai calon bakal presiden (bacapres) 2024.
Anggota DPR RI Komisi I itu pun dianggap melakukan manuver, di tengah partainya yang sudah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bacapres.
Diketahui, Effendi menyampaikan klarifikasi secara tertutup di hadapan Komarudin dan Hasto.
Klarifikasi tersebut, berjalan kurang lebih selama satu jam lamanya.
Dalam klarifikasinya, Effendi menuturkan bahwa Prabowo hadir memenuhi undangan di Rakernas PSBI dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan.
"Dalam forum itu dijelaskan bahwa Pak Prabowo diundang dalam kapasitas sebagai Menteri Pertahanan. Yang semula akan berbicara tentang aspek-aspek bela negara," kata Hasto.
Menurut Hasto, Anggota Komisi I DPR RI itu, sosok yang memahami betul terhadap kebijakan-kebijakan pertahanan dari Menhan Prabowo.
"Pak Effendi menyampaikan hal-hal yang bersifat objektif dan itu dilakukan dengan penuh pertanggungjawaban sebagai sosok yang lama berkecimpung di Komisi I DPR."
Budiman Sudjatmiko
Terbaru, Budiman Sudjatmiko menjadi sosok yang dipanggil menghadap DPP PDIP karena bertemu dengan Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023) malam.
Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun mengatakan ada indikasi pelanggaran disiplin partai yang dilakukan Budiman Sudjatmiko.
"Iya pasti kita panggil, saya pulang dari reses dipanggil. Semua sama, itu aturan berlaku untuk semua anggota partai tanpa kecuali," kata Komarudin, Rabu (19/7/2023).
"Budiman malah datang di Prabowo. Itu indikasi pelanggaran disiplinnya itu," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Budiman mengaku siap dipanggil oleh PDIP karena pertemuannya dengan Prabowo.
"Oh enggak ada masalah. Oh saya suka biasa kok dipanggil panggil," kata Budiman di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa.
Ada persoalan di internal PDIP?
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic), Khoirul Umam melihat ada indikasi perpecehan di internal PDI Perjuangan usai kunjungan Budiman Sudjatmiko ke kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/7/2023) malam
Menurutnya, kedatangan Budiman itu mengindikasikan kian terpecahnya barisan internal PDIP yang tengah mengusung Ganjar Pranowo.
"Di saat yang sama, statement Budiman yang menggarisbawahi tentang pentingnya pemimpin militer, senior dan berpengalaman mengadapi ketidakpastian global, juga menyiratkan secara jelas dukungan politiknya pada pencapresan Prabowo di Pilpres 2024 mendatang," tutur Umam dalam keterangannya, Kamis (20/7/2023).
Umam mengatakan manuver Budiman berkunjung ke Ketua Umum Partai Gerindra tampaknya betul-betul di luar kontrol PDIP.
Umam memandang Budiman melakukan manuver sebagai reaksi atas upaya pihak-pihak tertentu di internal PDIP yang mencoba meminggirkan peran Budiman di PDIP.
"Hal itu diindikasikan oleh tidak diberikannya posisi pencalegan yang layak bagi Budiman, dan dirinya juga tidak dilibatkan dalam tim pemenangan pencapresan Ganjar Pranowo. Karena itu, Budiman merasa tidak punya beban dan memilih untuk menjadi 'partikel bebas' yang seolah tidak ingin didikte oleh aturan organisasi konstitusi partai PDIP," kata Umam.
Umam berujar merapatnya Budiman ke Prabowo sekaligus menunjukkan sinyal semakin kuat konsolidasi kalangan mantan aktivis 98 di lingkaran Prabowo.
"Hal ini tentu unik sekaligus ironis. Unik karena Prabowo akhirnya bisa meyakinkan simpul-simpul jaringan kekuatan yang dulu sangat efektif mendegradasinya di Pilpres 2014 dan 2019. Tapi juga ironis karena sejarah Reformasi 1998 juga mewariskan tanggung jawab moral perjuangan kepada jaringan aktivis 98 yang kini bertransformasi jadi politisi dan sel-sel relawan itu," kata Umam.
"Tentunya manuver ini akan memantik kekecewaan besar dari masyarakat yang masih peduli sejarah reformasi, namun nature politik hari ini memang telah berubah," tandasnya.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.