Kamis, 11 September 2025

Pilpres 2024

Anies Sebut Kriteria Nol untuk Cawapresnya, NasDem: Yang Membuat Kriteria Itu Harusnya Parpol

Anies menyebut, sosok cawapres yang cocok untuk maju yakni harus memiliki kriteria nol, atau bebas dari risiko hukum

Tribunnews.com/Fersianus Waku
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali (kiri) bersama Anies Baswedan. Menurut Ali, kriteria nol yang diungkap Anies Baswedan hanya membuat munculnya cocokologi dari Partai Demokrat yang merupakan rekan koalisi. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, menyayangkan ungkapan bakal capres Koalisi Perubahan yakni Anies Baswedan yang menambah kriteria untuk cawapres.

Anies menyebut, sosok cawapres yang cocok untuk maju yakni harus memiliki kriteria nol, atau bebas dari risiko hukum.

Karena mandat itukan diberikan kepada Anies untuk mencari wakil. Kok sekarang dia membuat kriteria kan lucu kan?

Baca juga: Begini Kata Anies Baswedan, Soal Ganjar Pranowo Punya Kemeja Safari Politik Hitam Putih

"Ya artinya, pertama saya bingung juga dengan Mas Aniesnya ini. Tiap hari, berubah bertambah kriterianya," kata Ali saat dihubungi wartawan, Jumat (21/7/2023).

Menurut Ali, kriteria nol yang diungkap Anies Baswedan hanya membuat munculnya cocokologi dari Partai Demokrat yang merupakan rekan koalisi.

Dengan begitu, Ali menilai wajar kalau ungkapan Demokrat yang menyimpulkan kriteria nol itu cocok untuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga: NasDem Minta Anies Baswedan Tak Bersilat Lidah Soal Sosok Cawapres

Sebab, sejauh ini AHY memang digadang-gadang akan didorong oleh Partai Demokrat sebagai cawapres Anies.

"Ya makanya tiap hari berubah-ubah terus kriterianya kan? Jadi bangun, ada yang kepikir kriteria baru. Pada akhirnya ya kita ngga bisa salahin juga demokrat mencocok-cocokkan apa yang disampaikan mas anies, bahwa yang memenuhi syarat adalah mas AHY. Yakan?" ucap Ali.

Sejatinya, Anies menurut Ali tidak perlu mengubah-ubah atau menambahkan kriteria cawapres.

Sebab, Anies kata dia, hanya diberikan mandat untuk menentukan dan mengumumkan cawapres. Sementara terkait kriteria itu merupakan kewenangan Partai Politik Koalisi Perubahan.

"Pada intinya, Anies tidak perlu membuat kriteria karena yang membuat kriteria itu harusnya parpol," kata Ali.

"Karena mandat itukan diberikan kepada Anies untuk mencari wakil. Kok sekarang dia membuat kriteria kan lucu kan?" tukas dia.

Baca juga: Respon Anies Baswedan Soal Pertemuan Demokrat dan Gerindra: Tandanya Demokrasi Kita Semakin Dewasa


Respons Demokrat

Partai Demokrat menanggapi soal kriteria tambahn bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan yang dibeberkan oleh Anies Baswedan selaku capres.

Dimana, dalam pernyataannya, Anies menyebut kalau kriteria tambahan itu harus nol risiko hukum atau yang disebut dengan kriteria nol.

Menanggapi hal itu, Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menghormati soal kriteria tambahan yang disampaikan oleh Anies Baswedan.

"Kami menghormati sepenuhnya penambahan kriteria yang disampaikan Mas Anies yang disebut kriteria 0, Kriteria nomor 0 ini, yaitu tak memiliki beban masa lalu atau tak bermasalah dan memiliki keberanian ini sangat relevan dan sesuai dengan kebutuhan," kata Kamhar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/7/2023).

Dengan masuknya kriteria nol ini sebagai cawapres Anies Baswedan maka kata Kamhar, hal tersebut bisa menjadi jalan lurus bagi Koalisi Perubahan untuk melanggeng di Pilpres 2024.

Baca juga: Jokowi Tanya Cawapres Anies ke Surya Paloh, NasDem: Pastikan Calon Penggantinya dengan Cara Baik

Sebab, dengan misi perubahan yang dibawa oleh Demokrat, NasDem dan PKS sudah sejatinya sosok yang harus diusung adalah orang yang bersih dari permasalahan hukum.

"Bukan sekedar pemenuhan kebutuhan untuk bisa berlayar, mengingat Koalisi Perubahan ini berbeda dengan selera dan kehendak penguasa. Maka, jika tak bersih dan tak punya keberanian, pasti tersandera," ucap dia.

Tak hanya itu, kriteria nol tersebut juga selaras dengan yang dimandatkan oleh Anies Baswedan selaku capres dalam membawa misi perubahan dan perbaikan.

Kata dia, setidaknya ada empat poin yang terkandung untuk menjalankan misi itu, terutama yakni keberanian dalam menentukan apa yang harus dijalankan dan tidak perlu dari kebijakan yang ada saat ini.

"Bersih dan berani ini pun sangat diperlukan jika mendapatkan kesempatan sejarah memperoleh mandat rakyat pada Pilpres 2024 nanti," kata dia.

Baca juga: Sepakat Cawapres Anies Tak Punya Beban Masa Lalu, PKS: AHY-Aher Masuk

Atas kriteria itu, Kamhar merasa percaya diri kalau sosok yang sejatinya sesuai dengan apa yang dimaksud oleh Anies Baswedan yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Untuk efektifikas dan optimalisi menjalankan ini, butuh orang yang tak memiliki beban masa lalu dan keberanian. Mas Ketum AHY sangat memadai dan memenuhi kriteria ini," tukas Kamhar.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan