Saat Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Satu Meja Menunggu Jokowi di Bandara Solo

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa menarik terjadi antara pejabat saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berangkat kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Empat orang yang selama ini ramai dibicarakan menjelang Pilpres 2024, duduk satu meja di ruang tunggu Bandara Adi Soemarmo, Solo, Senin, (24/7/2023).

Mereka di antaranya dua bakal Capres yang diprediksi akan bertarung di Pilpres 2024 yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca juga: Didampingi Prabowo dan Erick Thohir, Jokowi Lakukan Kunjungan Kerja ke Jawa Timur

Selain itu, Menteri BUMN Erick Thohir yang juga disebut sebut sebut sebagai Bakal Cawapres potensial Prabowo, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming yang kini menjadi juru kampanye Ganjar.

Mereka duduk satu meja di Bandara untuk menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana.

Ganjar dan Gibran hanya melepas keberangkatan Jokowi, sementara Prabowo dan Erick ikut dalam kunjungan kerja Jokowi ke Jawa Timur.

Prabowo tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang dengan celana hitam, kemudian Ganjar menggunakan Pakaian Dinas Harian (PDH) berwarna khaki.

Sementara itu Erick Thohir mengenakan kemeja hitam lengan panjang digulung di bagian tangan, serta Gibran mengenakan batik lengan panjang.

Berdasarkan foto yang diterima dari Sekretariat Presiden, Prabowo juga sempat melakukan salam komando bersama Ganjar. Keduanya tampak tersenyum saat berjabat tangan.

Hadiri Harlah PKB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam acara Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu, (23/7/2023).

Pada acara tersebut Jokowi duduk disebelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Di acara tersebut Jokowi tampak beberapa kali tertawa saat Ketua Pelaksana acara Harlah ke-25 PKB, KH Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf menyampaikan pidatonya.

Diantaranya saat Gus Yusuf mengatakan bahwa siapapun yang bersama PKB di Pilpres 2024 maka dia akan menang.

Menurut Gus Yusuf pernyataan tersebut bukan tanpa alasan.