Pilpres 2024
Muncul Isu Duet Ganjar dan Prabowo di Pilpres 2024, Gerindra Sebut Sulit Terlaksana, PDIP Khawatir
Isu duet antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 kembali mencuat.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Tiara Shelavie
Sementara, politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno, menyebut jika Ganjar berpasangan dengan Prabowo, dikhawatirkan tidak ada pasangan calon (paslon) lain yang ingin maju.
Hendrawan pun meyakini pihak-pihak lain pasti akan berpikir bahwa kontestasi pilpres sudah game over jika duet Ganjar-Prabowo terealisasi.
"Jika Ganjar-Prabowo bersatu, kita khawatir jangan-jangan tidak ada paslon lain yang akan masuk gelanggang."
"Karena akan muncul persepsi kolektif bahwa 'permainan sudah berakhir', the game is over," katanya, Senin, dilansir Kompas.com.
Baca juga: Erick Thohir Cawapres Ganjar atau Prabowo? Kebersamaan di PT Pindad hingga Duduk Ditemani Gibran
Menurutnya, pasti banyak opsi yang memungkinkan dalam politik.
Meski demikian, banyak juga hal yang tidak bisa disepakati dalam prosesnya.
"Ada opsi yang mungkin (possible), ada opsi yang layak (feasible)."
"Ada pilihan yang bisa dinegosiasikan (negotiable), namun tak banyak yang bisa disepakati (agreeable)" beber dia.
Prabowo Unggul jika Head To Head dengan Ganjar
Di sisi lain, Prabowo Subianto disebut tetap akan lebih unggul dan menang dengan signifikan jika head to head dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Menurut survei Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023, Prabowo meraih suara sebanyak 49,5 persen.
Jumlah tersebut unggul jauh dari Ganjar yang mendapat jumlah suara sebanyak 40,9 persen.
"Awalnya Ganjar unggul di sepanjang tahun 2022, namun mulai disalip Prabowo pada bulan Maret 2023 dan seterusnya, dengan selisih sekitar 9 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, Senin.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar di Bawah Prabowo, PPP: PDIP dan PPP Partai Matang Kami Tidak Khawatir
Burhanuddin menyebut menangnya Prabowo atas Ganjar dalam simulasi dua nama capres, karena banyaknya pendukung Prabowo yang sebelumnya pindah ke Anies Baswedan mulai kembali mendukung Prabowo.
Ia menyebut para pendukung Anies tidak mungkin menyeberang dengan mendukung Ganjar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.