Pilpres 2024
Anies Baswedan Ungkap Titik Terendah di Hidupnya Saat Melihat Sang Adik Tutup Usia Secara Tragis
Momen tersebut berawal saat Anies Baswedan bersama keluarganya yang tinggal di Yogyakarta dulu, berlibur ke Jakarta.
Penulis:
Ibriza Fasti Ifhami
Editor:
Erik S
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) Partai NasDem Anies Baswedan mengungkapkan titik terendah dalam hidupnya adalah saat melihat sang adik tutup usia secara tragis.
Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan saat menjadi pembicara dalam acara Hari Menjadi Manusia, di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2023).
Baca juga: Momen Ganjar Tak Sengaja Bertemu Anies, Foto Bareng dan Kompak Peragakan Pose yang Sama
"Ya memang (titik) rendahnya berkali-kali, sering, dan banyak. Dan beratnya itu beda-beda. Yang dulu saya rasakan berat sekali rasanya, loh kalau ditengok sekaeang, masa sih itu berat, jadi beban?" kata Anies, dalam acara, Sabtu ini.
Adapun titik terendahnya, diungkapkan Anies, terjadi sewaktu ia muda. Bahkan, menimbulkan trauma.
Ia menjelaskan, momen tersebut berawal saat ia bersama keluarganya yang tinggal di Yogyakarta dulu, tengah berlibur ke Jakarta.
"Saat liburan kita bertiga, adik saya perempuan umur 7 tahun, dan adik saya satu lagi umur 5 tahun, dan saya umur 9 tahun," ungkap Anies.
Anies mengatakan, bersama kedua adik perempuannya tersebut berlibur ke Jakarta menggunakan pesawat dan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma.
Nahas, Anies mengungkapkan, sesampainya di Bandara Halim Perdanakusuma, sang adik yang berumur tujuh tahun mengalami kecelakaan hingga tutup usia.
"Pas di Jakarta, kami ke Halim bandara. Pas di Halim terjadi kecelakaan di mana adik saya meninggal di tempat kejatuhan lemari bandara," kata Anies.
Anies menungkapkan, saat kecelakaan menimpa adiknya tersebut terjadi, ia sedang hendak menuju ke kamar mandi bandara.
"Dan saya waktu itu sedang masuk kamar mandi. Ini saya ceritain, lantainya itu merah dengan darah. Saya keluar itu kaget, dan orang di situ angkat (adik Anies) dibawa ke pinggir," jelas Anies.
Baca juga: Soal Polemik PPDB, Anies: Masalahnya Adalah Terbatasnya Bangku Sekolah
"Orang bicata apa, saya ditarik ke pinggir, oke. Kemudian beberapa waktu, saya baru tahu itu adik saya. Jadi adik saya yang umurnya 7 tahun, lagi jalan, lemari di situ jatuh mengenailah kepala adik saya," sambungnya.
Anies mengungkapkan, saat itu ia mengalami benturan psikologis yang tidak terbayangkan sebelumnya.
"Bayangkan jalan sama-sama, pergi sama-sama dari Yogyakarta, beriga sama adik saya. Pas sampai situ, saya mau jemput saudara pulang haji waktu itu. Lalu pulang dari sana itu adiknya hilang tanpa pernah ada kesiapan," ucap Anies.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.