Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Sekjen PKS Setuju Usulan Nasdem Soal Cawapres untuk Anies Harus dari NU tapi . . .

Aboe menegaskan Anies butuh sosok cawapres yang merupakan tokoh NU yang kuat alias memiliki berpengaruh, terutama terkait elektabilitas.

Penulis: Chaerul Umam
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsy. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi menilai, usulan Nasdem yang meminta bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan dari Nahdlatul Ulama (NU), sebagai hal yang masuk akal.

Sebab, menurutnya dibutuhkan sosok cawapres yang bisa membantu mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan.

"Tentuya sosok cawapres tersebut sebaiknya memiliki latar belakang yang berbeda dengan Capres. Sehingga pasangan ini akan menjadi dwi tunggal yang saling melengkapi. Baik dari elektabilitas, maupun dari sisi cara pandang," kata Habib Aboe saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (3/8/2023).

Namun demikian, Habib Aboe meminta tak hanya asal memilih sosok kandidat cawapres dari kalangan NU.

Dia menegaskan Anies butuh sosok cawapres yang merupakan tokoh NU yang kuat alias memiliki berpengaruh, terutama terkait elektabilitas.

"Seharusnya sosok tersebut memang merupakan tokoh NU yang kuat, sehingga calon wapres tersebut memang benar-benar representasi dari jam’iyah," ujar anggota Komisi III DPR RI itu.

Akan tetapi, lanjut Habib Aboe, Nasdem, PKS dan Demokrat sudah punya kesepakatan, bahwa nanti yang menentukan nama cawapres adalah Anis Baswedan.

Oleh karenanya, usulan nama itu sebaiknya dikomunikaskan saja dengan Anies sebagai bacapres.

Baca juga: PKS Ingatkan Anggota Koalisi Perubahan Tak Boleh Saling Mengunci Terkait Penentuan Cawapres Anies

"Biarlah nanti beliau (Anies) yang menentukan pilihan," pungkas Habib Aboe.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi mengungkapkan alasan pihaknya ngotot meminta bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan dari Nahdlatul Ulama (NU).

Menurut Gus Choi, dalam beberapa hasil survei Anies tampak mengalami kelemahan di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng).

"Anies tahu, kita tahu bahwa kelemahan Anies paling tidak dari hasil-hasil survei itu lemah di Jawa Timur dan lemah di Jawa Tengah," kata Gus Choi dalam sebuah diskusi yang digelar virtual pada Rabu (2/8/2023).

Karenanya, dia berpendapat bahwa tokoh NU merupakan kunci kemenangan Anies di Pilpres 2024.

"Yang kita anggap bisa menambal kelemahan Anies, yaitu dari lingkungan Nahdlatul Ulama, kader dari Nahdlatul Ulama," ujar Gus Choi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved