Pilpres 2024
Respons PDIP usai Budiman Sudjatmiko Disebut akan Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Berikut ini respons PDIP soal Budiman Sudjatmiko yang disebut akan memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Tiara Shelavie
"Banyak yang menolak banyak yang kecewa tetapi saya enggak mau pikirin itu," ujarnya usai menghadiri diskusi Repdem di Rumah Aspirasi Relawan, Jakarta Pusat, Minggu (30/7/2023).
Adian juga enggan menanggapi lebih jauh mengenai sikap Budiman Sudjatmiko yang menemui Prabowo.
Ia pun mengaku lebih memilih fokus memenangkan bakal capres PDIP yakni Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca juga: Bursa Cawapres Prabowo, Pengamat Singgung Peluang Cak Imin, Erick Thohir hingga Budiman Sudjatmiko
Diketahui, Budiman Sudjatmiko bertemu Prabowo di kediaman Prabowo pada Selasa (18/7/2023).
Budiman mengaku terbiasa bersilaturahmi atau komunikasi dengan siapa saja, termasuk tokoh politik seperti Prabowo.
"Ngobrol dengan orang-orang partai DPP juga biasa aja."
"Masih komunikasi kok, jadi enggak ada masalah," ungkap Budiman, Kamis (20/7/2023).
Di sisi lain, Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, menyebut pihaknya tak menjatuhi hukuman maupun sanksi kepada Budiman Sudjatmiko.
Hal itu disampaikan Komarudin saat ditanya wartawan soal adanya sanksi yang akan diberikan kepada Budiman Sudjatmiko, buntut menemui Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Baca juga: Nama Gibran, Ganjar Pranowo, dan Budiman Sudjatmiko Diajukan Jadi Cawapres Prabowo

Komarudin menyebut sanksi itu tak akan dilakukan oleh PDIP.
Namun, dirinya hanya memberikan peringatan kepada Budiman untuk kembali ke jalur organisasi partai.
Di mana, sesuai instruksi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, seluruh kader partai wajib mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.
"Tidak (ada sanksi), hanya memberi warning untuk kembali ke garis organisasi," jelas Komarudin usai mendengarkan klarifikasi dari Budiman di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (28/7/2023).
Baca juga: Pertemuan Budiman Sudjatmiko dan Prabowo, Peneliti BRIN: Cara Berikan Pencitraan untuk Prabowo
Saat dimintai klarifikasi, Budiman menjelaskan kedatangannya ke rumah pribadi Prabowo bukan dalam rangka menyampaikan dukungan di Pilpres 2024.
Menurut Komarudin, Budiman mengungkapkan niatnya hanya ingin melakukan konsolidasi terhadap dua sosok capres yang saat ini akan maju sebagai calon presiden.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.