Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Prabowo Tegaskan Jokowi Tak Beri Arahan Terkait Deklarasi PKB, PAN dan Golkar untuk Mendukungnya

Dengan begitu, Prabowo memastikan kalau Presiden Jokowi pasti akan merestui setiap keputusan partai politik.

Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
Prabowo Subianto mengungkap hanya ingin berkuasa untuk kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak memberikan arahan apapun kepada ketua umum partai politik terkait arah dukungan partai.

Hal itu disampaikan oleh Prabowo usai dirinya mendapatkan dukungan dari PKB, PAN dan Golkar.

"Jadi begini Pak Jokowi orang yang sangat demokratis jadi beliau sangat menghormati independensi dan hak setiap partai politik sya kira itu yang harus saya tegaskan," kata Prabowo saat jumpa pers di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).

Dengan begitu, Prabowo memastikan kalau Presiden Jokowi pasti akan merestui setiap keputusan partai politik.

"Jadi apapun keputusan partai manapun beliau pasti merestui," tutur dia.

Lebih lanjut, Menteri Pertahanan RI itu menyatakan, Presiden Jokowi tidak akan mendikte siapapun tokoh parpol untuk menentukan langkah dalam menyongsong Pemilu 2024 mendatang.

Dirinya mencontohkan saat Partai Perindo yang semula menyatakan dukungan untuk dirinya maju capres, namun, pada akhirnya berlabuh ke Ganjar Pranowo.

Saat itu, Jokowi kata Prabowo tidak ikut campur tangan terkait keputusan Partai Perindo itu.

"Apapun keputusan partai, partai apapun, pengalaman saya dan keyakinan saya, saya kira semua ketua umum beliau (Jokowi) tidak akan melarang, tidak akan mendikte, itu yang kenyataannya demikian," tukas dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku, merasa terharu sekaligus senang atas dukungan dari PKB, PAN dan Golkar untuk dirinya maju sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024 mendatang.

Prabowo mengaku, dukungan tersebut merupakan kepercayaan besar yang diberikan ketiga partai politik nasional itu kepada dirinya.

"Saya merasa sangat terharu, sangat dibesarkan hati saya, dari kepercayaan yang begitu besar dari partai yang bersejarah ini," kata Prabowo Subianto saat memberikan sambutan usai deklarasi dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).

Dengan begitu, Prabowo menyebut kalau apa yang sudah dipercaya kepada dirinya ini akan diupayakan dan dirinya berharap untuk tidak mengecewakan.

"Ini sungguh suatu kehormatan bagi saya dan membuat saya bertekad untuk tidak mengecewakan harapan partai-partai ini, dan terutama rakyat Indonesia semuanya," ujar dia.

Dalam momen inilah, Menteri Pertahanan RI itu mengaku kalau partai yang berkumpul dalam deklarasi hari ini merupakan tim bagian dari Kabinet Indonesia Maju.

Adapun tim yang dimaksud merupakan bagian dari pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Dalam satu tahun kita berdiskusi dan kita sudah merencanakan langkah-langkah dan kita tidak malu (mengakui) kita ini bagian dari tim pemerintahan yang dipimpin oleh Bapak Ir. Haji Joko Widodo," kata Prabowo.

"Kita bagian dari tim Bapak Jokowi dan kita berani mengatakan berhasil membawa negara ini, sebagai landasan kita menuju cita-cita bangsa," sambungnya.

Kendati begitu, purnawirawan TN itu menegaskan kalau Presiden Jokowi tidak memberikan intervensi apapun kepada partai manapun.

Termasuk kata dia, Jokowi tidak akan mendikte setiap partai yang ingin melakukan deklarasi dukungan Capres-Cawapres.

"Presiden Jokowi tidak ada campur tangan," tukas Prabowo.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved