Ini Kata JK Soal Pernyataan Yenny Wahid yang Sebut AHY Sosok Tepat Jadi Cawapres Anies Baswedan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Senior Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) menanggapi pernyataan aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Yenny Wahid yang menyebut Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai tepat menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan.

JK mengakui dirinya mendukung saja pendapat Yenny soal AHY merupakan cawapres yang tepat untum Anies Baswedan.

"Ya saya tidak ada pandangan. Kalau Yenny mengatakan begitu ya bagus lah," kata JK saat ditemui di Kantor Pusat Palang Merah Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (14/8/2023).

Ia menuturkan bahwa pihaknya enggan untuk mengendorse seseorang untuk menjadi cawapres Anies.

Dia tidak tahu menahu soal sosok cawapres yang bakal ditunjuk Anies.

"Saya tidak dalam posisi untuk memilih orang. Tanya sama Anies lah, saya juga belum pernah ketemu Anies lagi selama ini," jelas JK.

Di sisi lain, JK mengakui bahwa Anies memang pernah konsultasi soal cawapres kepada dirinya. Akan tetapi, tindakan itu tidak hanya dilakukan oleh Anies semata.

"Ya biasa lah semua, bukan hanya Anies. Semua juga banyak partai partai bertemu, menjelaskan sesuatu," tandasnya.

Sebelumnya, Putri Presiden ke-4 Abdurahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid mengatakan dirinya tak pernah menawarkan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.

Yenny menyebut dirinya hanya merespons pertanyaan awak media mengenai kesiapannya bila dipilih menjadi cawapres.

"Saya kan enggak pernah menawarkan diri (menjadi cawapres Anies), saya cuma merespons," kata Yenny saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Dia menegaskan dirinya mendukung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Anies.

"Saya malah dukung Mas AHY, paling cocok jadi wakilnya Mas Anies," ujar Yenny.

Namun, Yenny enggan menyatakan menolak bila ditawarkan menjadi cawapres mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Kita lihat detik-detik terakhir," ungkapnya.