Kamis, 11 September 2025

Pilpres 2024

Akui Ganjar dan Anies Baswedan Sahabat, Prabowo: Mari Kita Berlomba lewat Adu Gagasan

Prabowo menyebut kalau sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah sahabatnya.

Kolase Tribunnews
Tiga bakal calon presiden (Bacapres) yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Prabowo menyebut kalau sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah sahabatnya. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut kalau sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah sahabatnya.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat dirinya meresmikan Rumah Pemenangan Relawan Prabow 2024 di Kawasan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

"Sekali lagi, Ganjar adalah sahabat saya, Anies Baswedan adalah sahabat saya," kata Prabowo saat memberikan keterangan di hadapan para relawannya, Selasa (15/8/2023).

Dengan begitu kata Prabowo, jikapun kedua sahabatnya itu memang benar maju dalam Pilpres 2024, maka Menteri Pertahanan RI (Menhan) itu berharap dapat bertarung secara sehat.

Dirinya mengajak agar nantinya bisa bersaing dengan landasan program dan mengedepankan kepentingan rakyat.

"Siapapun, di Republik ini adalah sodara kita. Jadi kita akan bersaing dengan semangat adu gagasan adu program, Mari kita lomba-lomba membela rakyat kita," kata dia.

Prabowo lantas menyinggung saat Pilpres 2014 dan 2019 lalu, dimana saat itu persaingan dirinya dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didasari pada persaingan antar sahabat.

Kata dia, persaingan dengan Jokowi di dua pemilu belakangan itu murni untuk membela kepentingan rakyat Indonesia.

"Melawan Jokowi saya bersaing, bersaing dengan semangat, bersaing dengan tegas, tapi bersaing sebagai saudara, bersaing sebagai kawan seperjuangan," kata Prabowo.

Atas hal itu, Prabowo mengaku tidak pernah menyesal jika saat ini dirinya masuk dalam pemerintahan menjadi menteri untuk Jokowi.

Sebab kata dia, apa yang dikerjakan oleh Pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin adalah untuk kepentingan NKRI.

"Saya tidak menyesal sedikitpun keputusan saya, saya yakin keputusan saya benar dan Alhamdulillah Indonesia bersatu dan Indonesia sekarang kelihatannya kuat dan kita di ambang bangkit menuju Indonesia emas," tukas dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan