Rabu, 13 Agustus 2025

Pilpres 2024

Satu Kata dari Budiman Sudjatmiko untuk Menilai 3 Capres 2024: Ganjar, Prabowo dan Anies

Pertemuan Budiman dengan Prabowo menjadi sorotan kader latar belakang Budiman Sudjatmiko yang merupakan aktivis reformasi 1998.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko saat melakukan wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di gedung Tribun Network, Jakarta, Selasa (15/8/2023). Pada wawancara tersebut Budiman Sudjatmiko menjelaskan alasan pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan perkembangan politik jelang Pemilu 2024. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko tengah menjadi sorotan publik karena menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Tentu pertemuan itu bukan hal biasa karena PDIP telah mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang.

Sedangkan, Prabowo juga telah dimajukan oleh Partai Gerindra sebagai bakal capres.

Selain itu, pertemuan Budiman dengan Prabowo menjadi sorotan kader latar belakang Budiman Sudjatmiko yang merupakan aktivis reformasi 1998.

Namun kini Budiman mengaku pertemuannya dengan Prabowo dan sejumlah tokoh ini untuk memikirkan masa depan bangsa.

Budiman juga menyebutkan gambaran soal calon presiden (Capres) yang kini akan maju di 2024.

Dimana ada Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Melalui satu kata, Budiman menyebut satu persatu pandangannya soal sosok ketiga capres tersebut.

Hal itu disampaikan Budiman Sudjatmiko saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Kantor Tribunnews.com, Palmerah, Jakarta, Selasa (15/8/2023).

"Mas Anies Baswedan?" tanya Febby.

"Intelektual," jawab Budiman.

"Mas Ganjar Pranowo?"

"Populis," jawab Budiman.

"Pak Prabowo Subianto?"

"Strategic," jawab Budiman lagi.

Budiman pun menjabarkan singkat soal ketiga capres.

Menurut dia Anies Baswedan memiliki intellectual thinking yang menonjol.

Lalu Ganjar Pranowo memiliki populis yang menonjol.

"Strategic thinking itu menonjol di Pak Prabowo," sambung Budiman.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan