Pilpres 2024
Mengingat Sinyal Awal Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo, Pernah Bandingkan dengan Ganjar
Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko, sudah sejak lama menunjukkan sinyal dukungan terhadap bacapres Prabowo Subianto.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Nuryanti
"(Sekarang) setelah ketemu, beliau katakan beliau baca buku saya, beliau mengerti pemikiran-pemikiran saya, dan akhirnya beliau menyatakan ingin mendukung," lanjutnya.
Bagi Prabowo, Budiman adalah sosok cemerlang, berani, dan bersih hatinya.
Karena itu, Prabowo mengaku terharu saat Budiman menyatakan deklarasi dukungan terhadapnya.
"Saya hari ini sangat terharu karena seorang Budiman Sudjatmiko, mau sekarang bergabung dengan saya berjuang untuk rakyat Indonesia," kata Prabowo.
"Memang dari dulu Budiman Sudjatmiko ini adalah orang yang memang saya harus katakan tidak hanya cemerlang pemikirannya, tapi bersih hatinya, berani orangnya," tambah dia.
Siap Disanksi PDIP

Atas deklarasinya terhadap Prabowo Subianto, Budiman Sudjatmiko mengaku siap apabila mendapat sanksi dari PDIP.
Meski meminta agar tak berandai-andai terkait sanksi dari PDIP, Budiman mengaku siap menanggung risiko buntut deklarasinya pada Prabowo.
"Jangan berandai-andai terkait sanksi. Ini situasi dinamis. Saya pikir kalaupun ini berisiko, saya tidak akan lari dari tanggung jawab," kata Budiman, Jumat, dilansir TribunJateng.com.
"(Tapi) saya siap misal ada sanksi. Tapi, saya yakin, saya tak punya prasangka buruk kepada partai PDI Perjuangan," ujar dia.
Budiman pun menegaskan dukungannya pada Prabowo adalah atas nama pribadi, tak ada hubungannya dengan PDIP.
"Di sini saya tidak membawa partai, saya bersama (relawan) Prabu mendukung sosok Prabowo, bukan partainya," sambungnya.
Terpisah, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, merespons aksi Budiman Sudjatmiko.
Sambil bercanda, Djarot mengucapkan selamat pada Budiman dengan mendorong mantan aktivis '98 itu menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo.
Baca juga: Prabowo Sempat Tak Percaya Budiman Kini Mendukungnya: Dulu Saya Dapat Perintah Ngejar-ngejar Budiman
"Berarti selamat pada Pak Budiman, karena sebagai calon wakil presiden dari Pak Prabowo," kata Djarot di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
"Kita dorong supaya Pak Budiman jadi wakilnya Pak Prabowo," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.