Minggu, 28 September 2025

Pilpres 2024

Diultimatum usai Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko Tegaskan Tak Mau Pindah Partai: Saya PDIP Sejati

Pernyataan Budiman Sudjatmiko setelah diultimatum agar mengundurkan diri dari PDIP.

Penulis: Nuryanti
TribunJateng/ist
Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko saat Deklarasi Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Marnia Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023). Pernyataan Budiman Sudjatmiko setelah diultimatum agar mengundurkan diri dari PDIP. 

Budiman dipanggil setelah mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

Kepala Sekretariat DPP PDIP, Adi Dharmo, menyebut pihaknya sedang fokus membahas elektabilitas Ganjar Pranowo yang mengalami kenaikan.

"Hari ini PDIP sedang fokus membahas hasil survei Indikator dan Kompas yang menunjukkan kenaikan elektoral Ganjar Pranowo dan terjadi rebound," ujarnya dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Muncul Jejak Digital Budiman Sudjatmiko di Twitter, Sebut Prabowo Produk Gagal 

Prabowo-Budiman Sudjatmiko Deklarasi Relawan

Budiman Sudjatmiko dan Prabowo Subianto mendeklarasikan relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (18/8/2023).

Budiman Sudjatmiko dan Prabowo Subianto tanda tangan bersama sebagai simbol diresmikannya relawan Prabu di Kota Semarang.

Dalam kesempatan itu, Budiman Sudjatmiko menceritakan jika dia memang pernah berada di poros yang berbeda dengan Prabowo Subianto.

"Di 25 tahun Pak Prabowo menjalani tugas negara. Dulu terpaksa kita berada di kubu yang berbeda," katanya, Jumat.

Namun, setelah membaca sebuah buku Paradoks Indonesia yang ditulis Prabowo Subianto, pandangannya berubah.

Baca juga: Pengamat Politik: Budiman Sudjatmiko Sangat Mungkin Dipecat, PDI Perjuangan Partai Tegas Disiplin

Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko saat Deklarasi Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Marnia Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023).
Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko saat Deklarasi Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Marnia Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023). (Istimewa)

Menurut Budiman, Prabowo Subianto mempunyai semangat yang sama dengan para aktivis.

Sehingga, ia berani mengambil risiko untuk mendukung Prabowo Subianto menjadi presiden.

Di sisi lain, Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Wanto, mengecam langkah Budiman Sudjatmiko yang mendukung Prabowo.

Wanto menilai Budiman sebagai 'kader kaleng-kaleng' dan merasa malu dengan langkah politik mantan Ketua Umum Repdem itu.

"Kalau kader PDI Perjuangan pasti Ganjar Pranowo, kalau tidak mendukung Ganjar Pranowo bagi saya bukan Kader PDI Perjuangan, itu namanya kader kaleng-kaleng," ungkapnya, Minggu (20/8/2023).

Baca juga: Rekam Jejak Budiman Sudjatmiko: Dulu Getol Kritik Prabowo, Kini jadi Pendukung di Pilpres 2024

Diketahui, kedekatan Budiman Sudjatmiko dan Prabowo berawal dari pertemuan keduanya pada pertengahan Juli 2023 lalu.

Budiman mengunjungi Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/7/2023).

Usai pertemuan itu, Budiman mengaku memiliki kecocokan dengan Prabowo.

Sebulan berikutnya, Budiman Sudjatmiko secara terbuka mendukung sekaligus mendeklarasikan relawan bernama Prabowo Budiman Bersatu (Prabu).

(Tribunnews.com/Nuryanti/Fersianus Waku) (Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya/Muchamad Dafi Yusuf)

Berita lain terkait Pilpres 2024

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan