Minggu, 28 September 2025

Pilpres 2024

Wacana Duet Ganjar dan Anies di Pilpres, Plt Ketum PPP: Belum Ada Pembahasan

Ia menyatakan pihaknya tidak masalah dengan wacana Ganjar-Anies yang digulirkan petinggi PDIP tersebut.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono. Ia menyatakan pihaknya tidak masalah dengan wacana Ganjar-Anies yang digulirkan petinggi PDIP tersebut. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menanggapi wacana adanya duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, belum ada pembahasan mengenai wacana duet Ganjar-Anies yang digodok bersama PDIP.

"Sampai sekarang belum ada pembahasan," kata Mardiono saat menghadiri acara 'Jurnalis Ngopi Bareng Ketum PPP' di Dion Senayan Park, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2023).

Ia menyatakan pihaknya tidak masalah dengan wacana Ganjar-Anies yang digulirkan petinggi PDIP tersebut.

Namun, pemikiran politik itu juga harus disampaikan melalui saluran-saluran yang konstitusional.

"Jadi sah-sah saja bahkan PPP mendorong agar pikiran-pikiran yang seperti itu lahir dari semua elemen bangsa, karena bangsa ini akan menghadapi tantangan yang besar tentu ya kalau negara kita sebagai negara demokrasi, kedaulatan ada di tangan rakyat," jelasmya.

"Bahwa masa depan rakyat adalah ditentukan oleh pilihan besok itu manakala memilih pemimpin yang tepat ya insya Allah bangsa ini akan bisa mengantarkan kesejahteraan kita, membangun negara yang kuat sebagaimana yang kita harapkan. Tapi manakala gagal, ya sudah tentu ya kita sebagai rakyat yang berdaulat dan tentu akan menerima konsekuensinya itu," sambungnya.

Lebih lanjut, Mardiono menambahkan PPP tetap konsisten bersama PDIP untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres. Adapun cawapres yang diajukan PPP adalah Sandiaga Uno.

"Tapi sekali lagi PPP tidak dalam konteks memutuskan, tapi memperjuangkan, menawarkan, yang kita tawarkan itu juga atas kriteria-kriteria bukan karena namanya atau bukan karena personality-nya. Tapi karena Oh misalnya ini track record politiknya ini ya, track record rekrutmennya ini mereka memiliki track record kepribadian ini, dan kemampuan ini dan lain sebagainya. Nah itulah yang kita tawarkan kepada partai-partai koalisi atau partai-partai yang menjalin kerjasama politik itu," tandasnya.

Bayangkan Ganjar-Anies Bersatu

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan Ganjar Pranowo masih menduduki urutan pertama sebagai elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) yang tertinggi di Pilpres 2024.

Said mengaku bersyukur dengan elektabilitas Ganjar yang kembali meningkat versi Litbang Kompas. Artinya, kata dia, usaha pihaknya dalam menggalang dukungan diterima baik oleh rakyat.

"Tugas kami semua, termasuk PPP, Perindo dan Hanura solid bergerak semakin menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo. Kami akan terus bekerja keras mengambil hati rakyat, mengajak kompetisi sehat dengan beradu rekam jejak, dan gagasan, bukan hanya gimmick," kata Said kepada wartawan, Senin (21/8/2023).

Ia menyatakan pihaknya tidak mau merasa jumawa karena Ganjar unggul dari Prabowo dan Anies. Apalagi, Ganjar masih kalah tipis secara head to head dengan Prabowo.

"Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan buat Ganjar Pranowo," jelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan