Rabu, 10 September 2025

Pilpres 2024

Prabowo akan Datang ke Markas Golkar Hari Ini, Airlangga Ungkap Bakal Ada Kejutan

Prabowo Subianto direncanakan berkunjung ke kantor DPP Golkar, Kamis (31/8/2023), akan ada kejutan.

Penulis: Nuryanti
Istimewa
Airlangga Hartarto (kiri) dan Prabowo Subianto (kanan). Prabowo Subianto direncanakan berkunjung ke kantor DPP Golkar, Kamis (31/8/2023), akan ada kejutan. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengundang Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berkunjung ke markas partainya.

Prabowo Subianto direncanakan berkunjung ke kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, pada hari ini, Kamis (31/8/2023).

Airlangga Hartarto menerangkan, Golkar telah memiliki nama yang akan diusulkan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) dari internal partainya.

Namun, Airlangga belum menjabarkan siapa nama yang diajukan sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo itu.

"(Nama Bacawapres) Belum. Kalau hari Kamis, nanti Pak Prabowo akan datang ke kantor Partai Golkar dan untuk memberikan kuliah di Golkar Institut," ujarnya di Solo, Selasa (29/8/2023), dilansir Kompas.com.

Baca juga: Elektabilitas Capres 2024 Prabowo vs Ganjar vs Anies Versi LSI Denny JA, Ini Tren Januari-Agustus

Bakal Ada Kejutan

Airlangga sempat mengungkapkan akan ada surprise atau kejutan untuk Prabowo setibanya di markas Partai Golkar.

Meski demikian, dalam kesempatan tersebut, Airlangga tak membeberkan surprise yang akan diberikan untuk Prabowo.

"Dan ada surprise yang akan diberikan di sana."

"Tapi karena masih rahasia, tidak saya umumkan," ungkapnya dalam perayaan HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (28/8/2023).

Golkar Dorong Airlangga Jadi Cawapres Prabowo

Ketua DPD Jawa Barat Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengatakan pihaknya masih mendorong Airlangga Hartarto menjadi bakal cawapres untuk Prabowo Subianto.

Menurut Ace, pengusungan Prabowo-Airlangga diyakini akan menjadi pasangan yang proporsional bagi Koalisi Indonesia Maju dalam menyongsong Pilpres 2024 mendatang.

"Tentu kita menginginkan supaya aspek proporsionalitas dari pasangan capres-cawapres ini betul-betul menggambarkan kekuatan politik, maka sebagai kader partai Golkar tentu saya ingin Pak Airlangga sebagai cawapres," katanya di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies di 3 Hasil Survei: Litbang Kompas, SMRC dan LSI

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (dok. Kompas)

Sejauh ini, Koalisi Indonesia Maju belum mengusung siapa sosok cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto.

Bahkan, Prabowo Subianto sendiri mengaku tidak mudah dalam menentukan satu orang yang akan diusung menjadi cawapres.

Menyikapi hal itu, Ace menyebut Airlangga Hartarto memiliki kapasitas yang dibutuhkan untuk bangsa Indonesia mendatang, terutama di sektor ekonomi.

"Pak Airlangga telah memiliki kemampuan, pengalaman, dan teruji membawa ekonomi Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Jokowi menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi yang paling positif pasca pandemi Covid-19," jelas dia.

Baca juga: Ultimatum PKB, Silakan Ubah Nama Koalisi, Tapi Keputusan Tetap Berada di Prabowo dan Cak Imin

Seperti diketahui, Prabowo Subianto telah mengumumkan nama poros koalisi baru bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Prabowo menamakan koalisi tersebut dengan Koalisi Indonesia Maju.

Hal itu disampaikan Prabowo saat dirinya memberikan sambutan di acara rangkaian HUT ke-25 PAN, di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta.

"Kita sepakat koalisi kita, kita beri nama Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo, Senin (28/8/2023).

Prabowo menyatakan, nama tersebut ditetapkan atas hasil rerembukan dengan para ketua umum keempat partai politik (parpol).

Keputusan itu juga didasari atas kecintaan koalisi tersebut terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Prabowo Ubah Nama Koalisi jadi Indonesia Maju, Pengamat: Mau Identikkan Diri sebagai Penerus Jokowi

Prabowo Subianto berpidato di acara HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN) di Kawasan Jakarta, Senin (28/8/2023).
Prabowo Subianto berpidato di acara HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN) di Kawasan Jakarta, Senin (28/8/2023). (YouTube Prabowo Subianto)

Mengenai hal itu, Airlangga Hartarto menjelaskan, nama Koalisi Indonesia Maju sesuai dengan visi dan misi koalisi yang akan melanjutkan program pemerintahan Presiden Jokowi.

Adapun nama Indonesia Maju merupakan nama koalisi partai politik pendukung Jokowi pada Pilpres 2019 yang kemudian diadopsi menjadi nama kabinet.

"Akhirnya kita ketemu kata-kata Koalisi Indonesia Maju, karena memang visi Indonesia ke depan 2045, Indonesia maju sejahtera," ujarnya, Senin.

Hal senada disampaikan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan mengakui koalisi pendukung Prabowo Subianto menggunakan nama Koalisi Indonesia Maju untuk melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca juga: Inilah Hasil 22 Survei yang Memotret Kekuatan Elektabilitas Prabowo Vs Ganjar Vs Anies Baswedan

Ia menyebut, partai-partai politik pendukung Prabowo juga merupakan pendukung Jokowi dan kini punya kursi di kabinet.

Saat ini, Airlangga Hartarto adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan, dan Zulkifli Hasan menjadi Menteri Perdagangan.

Sementara itu, PKB menempatkan sejumlah kadernya di kabinet.

"Jadi ini melanjutkan apa yang sudah dibangun dilaksanakan Pak Jokowi," ujar Zulkifli Hasan, Senin.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Ibriza Fasti Ifhami/Rizki Sandi Saputra) (Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati)

Berita lain terkait Pilpres 2024

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan