Kamis, 14 Agustus 2025

Pilpres 2024

Apakah PKB akan Hengkang dari Koalisi Prabowo? Waketum: Majelis Syuro Maupun Tahfidz Alot!

Ini jawaban PKB saat ditanya apakah akan hengkang dari Koalisi Prabowo, Waketum Jazilul Fawaid Mmengatakan hal itu menjadi pembahasan alot.

Editor: Daryono
(Istimewa)
Kolase Tribunnews. Ini jawaban PKB saat ditanya apakah akan hengkang dari Koalisi Prabowo usai kabar Cak Imin akan jadi Cawapres Anies, Waketum Jazilul Fawaid Mmengatakan hal itu menjadi pembahasan alot. (Istimewa) 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menjawab soal kemungkinan partainya hengkang dari koalisi yang mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres).

Hal itu menyusul adanya kabar bahwa Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Anies Baswedan.

Diketahui sebelumnya PKB bersama Partai Gerindra bersatu dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), namun belakangan KKIR berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju.

Namun kini PKB mengakui menyambut baik untuk bekerja sama dengan Partai NasDem dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Lantas apakah PKB pasti akan hengkang dari Koalisi Prabowo?

Jazilul Fawaid mengatakan hal itu sudah menjadi pembahasan di internal partainya.

Baca juga: PKB Sambut Baik Tawaran NasDem Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan

PKB, lanjut Jazilul Fawaid, membahas kemungkinan hengkang dari Koalisi Indonesia Maju dengan sangat alot.

"Yang jelas dinamikanya sangat alot, masing-masing memberikan argumentasi, baik dari Syuro maupun Tahfidz alot dan pada ujungnya keputusannya akan ada finalisasi," kata Jazilul setelah Dewan Majelis Syuro PKB menggelar rapat pleno di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Jumat, (1/9/2023).

Namun walaupun ada pembahasan alot, PKN menyambut baik tawaran kerjasama politik dari Partai NasDem.

"(Yang pasti) Pleno menyatakan dan menyambut baik tawaran kerjasama dari NasDem," ujarmya mengutip tayangan YouTube Kompas TV.

Dirinya mengatakan nantinya keputusan akan diumumkan usai adanya pertemuan finalisasi, yakni rapat yang lebih luas.

Rapat tersebut akan dilakukan baik dari internal PKB maupun stakeholder PKB.

"Termasuk juga dengan konsultasi dengan para Kyai, itu akan diputuskan dan difinalkan nanti di Surabaya, hari ini (1/9/2023), rapatnya akan diselenggarakan jam 15.00 sore hari," imbuhnya.

Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Anies Baswedan-Surya Paloh.
Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Anies Baswedan-Surya Paloh. (Tribunnews.com Jeprima/Irwan Rismawan)

Baca juga: Sempat Alot, Dewan Syura PKB Sambut Baik Pinangan NasDem Duetkan Anies & Cak Imin

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menceritakan kronologi partainya mengetahui Cak Imin menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) untuk Anies Baswedan.

Teuku Riefky Harsya menyatakan keputusan itu merupakan keputusan sepihak Partai Nasdem.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan