Pilpres 2024
Cak Imin soal Jadi Cawapres Anies: Prosesnya Cepat dan Lancar Sekali
Cak Imin menyebut proses dirinya menjadi cawapres begitu cepat dan lancar. Hal ini katanya lantaran telah berdoa kepada Tuhan.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut proses dirinya menjadi cawapres Anies Baswedan begitu cepat dan lancar.
Hal itu senada ketika partai yang dipimpinnya berkoalisi dengan Partai Nasdem.
Cak Imin menyebut hal ini lantaran dirinya selalu berdoa agar Tuhan memberikan jalan dan keberkahan bagi perjuangan bangsa Indonesia.
"Saya merasa seluruh proses ini berjalan dengan cepat dan lancar sekali karena saya senantiasa berdoa 'Ya Allah berikan jalan yang mudah dan keberkahan bagi perjuangan bangsa Indonesia yang lebih baik dan lebih mulia."
"Kalau perjuangan yang saya tempuh bersama dengan PKB ini sesuai dengan harapan dan cita-cita, maka mudahkanlah dan lancarkanlah," ujarnya dalam pidato deklarasi capres-cawapres di Hotel Majapahit, Surabaya pada Sabtu (2/9/2023) dikutip dari YouTube Kompas TV.
Kemudian, Cak Imin menceritakan momen saat bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh terkait tawaran menjadi cawapres Anies.
Pada saat itu, Cak Imin mengatakan agar dirinya langsung menjawab pada saat pertemuan tersebut apakah mau menjadi cawapres Anies.
Baca juga: Sah! Duet Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Senyum Surya Paloh Merekah
Namun, sambungnya, Surya Paloh 'mengancam' Cak Imin jika menolak menjadi cawapres Anies, maka dirinya enggan untuk bertemu.
"Batin saya beda dong, Bang Surya paling senior di NasDem. Di saya, masih ada senior, masih banyak seniornya seperti kyai, ulama, para masyaikh."
"Tapi Bang Surya bilang, kalau kamu nggak mau salaman, berarti kita selamanya tidak akan ketemu lagi. Tapi kalau kamu oke, saya yakin jamin insyaallah Indonesia bakal lebih baik," kata Cak Imin.
Lantas, setelah adanya tawaran dari Surya Paloh, Cak Imin mengungkapkan seluruh pengurus PKB berkonsultasi ke para kyai dan ulama.
Kemudian, hanya dalam waktu tiga hari setelah pertemuan dengan Surya Paloh, Cak Imin mengatakan para kyai, ulama, dan kader menyetujui dirinya menjadi cawapres Anies.
"Alhamdulillah akhirnya tekad bulat tiga kali rapat pleno, di Jakarta dua kali, di Surabaya lengkap dengan stakeholder, pleno gabungan bulat tekad untuk memerintahkan saya menerima dengan sahabat lama saya, Mas Anies Baswedan," katanya.
Surya Paloh: Anies-Cak Imin Layaknya Botol dan Tutup Botol

Pada kesempatan yang sama, Surya Paloh, mengibaratkan duet capres-cawapres yaitu Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin layaknya botol dan tutup botol.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.