Senin, 18 Agustus 2025

Pilpres 2024

Tanggapi Cak Imin yang Menyeberang Koalisi, Ketua Umum PAN: Ibarat Belok Tidak Kasih Sein

PKB menerima pinangan dari Partai Nasdem untuk menduetkan bacapres Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

istimewa
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas). PKB menerima pinangan dari Partai Nasdem untuk menduetkan bacapres Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengomentari soal duet antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan Anies Baswedan.

Pria yang akrab disapa Zulhas tersebut menyebut Cak Imin seakan-akan belok tanpa memberi lampu sein.

"Nanti PAN ke sini, PKB ke sini, Demokrat ke sini, haknya masing-masing. Cuma kemarin kita kan satu rombongan sama PKB Cak Imin. Tiba-tiba dia belok. Kalau diibaratkan rombongan mobil bareng-bareng ini beloknya nggak ngasih sein," katanya dalam sambutannya di acara Peningkatan Kapasitas Politik Anggota dan Caleg PAN Kalimantan Barat, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Siasat Cak Imin: Bangun Koalisi dengan Prabowo, Kini Malah Jadi Cawapres Anies

"Ya kalau lampunya mati mbok ngasih tangan, ini belok nggak ngasih-ngasih sein."

Namun, Zulhas yang juga Menteri Perdagangan tersebut tetap menghormati langkah Cak Imin. "Ya kita hormati hak partai politik,” tambahnya

PKB Resmi Terima Pinangan

Sekjen PKB Hasanudin Wahid mengatakan, dalam Rapat Pleno gabungan yang dihadiri oleh sejumlah DPW PKB dari berbagai provinsi di Kantor DPW PKB di Surabaya pada Jumat (1/9/2023), memutuskan menerima pinangan dari Partai Nasdem untuk menduetkan bacapres Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.

"Untuk rapat pleno tadi pagi kami menyambut baik tawaran kerjasama dari partai partai Nasdem kepada kami (PKB) untuk melakukan kerja sama politik Pilpres 2024," ujar Hasanudin dikutip dari Tribun Jatim.

"Tapi keputusan itu belum final, oleh karenanya rapat pleno yang sore ini (kemarin--Red)digelar, di mana turut melibatkan para masyayikh, para kiai sepuh sekaligus mengkonsultasikan terkait tawaran ini," imbuhnya.

Hasanudin mengatakan, setelah menerima kerjasama politik dengan Nasdem, maka keputusan lain yang diambil yaitu menerima pinangan untuk menjadi cawapres Anies.

Atas itu semuanya, lanjut dia, telah keluar keputusan bulat.

"Hasil rapat pleno final di sore ini memutuskan, bahwa kami menerima, dan akan menindaklanjuti lamaran Partai Nasdem kepada Ketum kami Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk bersama-sama maju pilpres 2024 dengan saudara Anies Baswedan," katanya.

"Jadi keputusannya adalah kami menerima dengan baik tawaran partai Nasdem, untuk memasangkan duet pasangan calon presiden dan cawapres, Anies Baswedan bersama Gus Muhaimin Iskandar," lanjut Hasanudin.

Bahkan, Hasanudin menyebut duet Anies-Cak Imin sudah ada singkatannya yaitu 'Amin'.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan