Sabtu, 16 Agustus 2025

Pilpres 2024

PKS Masih Berharap Demokrat Kembali Dukung Anies Baswedan Capres 2024, Ini Sikap NasDem dan PKB

Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki sikap berbeda soal Partai Demokrat, Nasdem enggan ajak kembali, tapi PKS Berharap kembali.

Penulis: Adi Suhendi
Ist
Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022). 

Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie menyatakan, sejauh ini koalisi politik yang dijalin antara NasDem dan PKB dalam mengusung Anies Baswedan-Cak Imin sebagai pasangan capres-cawapres sudah kuat.

Meski demikian, politikus yang akrab disapa Gus Choi itu menyatakan, pihaknya masih terbuka untuk siapapun Parpol yang ingin bergabung.

"Kami mantap dengan koalisi ini tetapi kami terbuka untuk seluruh partai politik komunitas-komunitas politik untuk bergabung dengan kami," kata Gus Choi kepada awak media di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Pihaknya bahkan kata Gus Choi, juga terbuka untuk Partai Demokrat jika pengin kembali mendukung Anies Baswedan.

NasDem kata Gus Choi, bakal terbuka dengan Demokrat yang sudah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Jadi kami terbuka dan kami malah berpikir siapapun partai apapun, Demokrat sudah mengatakan mundur kalau balik lagi ya Marhaban. Selamat kembali lagi, silahkan. Jadi kami terbuka," tukas Gus Choi.

Demokrat Tak Berniat Buat Poros Baru

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman memastikan, pihaknya tidak terpikir untuk membuat porosbaru setelah hengkang dari Koalisi Perubahan.

"Poros baru? Poros baru mana, saya rasa enggak," kata Benny kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Benny menyebut, kemungkinan yang ada saat ini bagi Demokrat adalah bergabung dengan poros atau koalisi yang sudah terbentuk.

Adapun koalisi yang dimaksud yakni, bergabung bersama koalisi politik pengusung Ganjar Pranowo atau dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo Subianto.

"Saya rasa paling mungkin itu adalah ke PDIP dengan Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai epicentrumnya atau Prabowo," kata Benny.

Meski begitu, sampai saat ini Demokrat masih akan menunggu keputusan dari Majelis Tinggi Partai (MTP) untuk arah koalisi. (Tribunnews.com/ Igman/ Fersin/ Ibriza)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan