Senin, 8 September 2025

Pilpres 2024

Beda Respons Dewan Pakar Golkar dan Airlangga Soal Peluang Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar

Airlangga hingga Dewan Partai Golkar buka suara soal pertemuan Ridwan Kamil dengan Megawati hingga isu jadi cawapres Ganjar Pranowo.

Kolase Tribunnews.com (Tribun Jabar-Istimewa)
Momen Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil berpamitan sebagai Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur Jawa Barat. Airlangga hingga Dewan Partai Golkar buka suara soal pertemuan Ridwan Kamil dengan Megawati hingga isu jadi cawapres Ganjar Pranowo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah lengser dari kursi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menemui Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Pertemuan keduanya berlangsung tertutup baru-baru ini.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membenarkan pertemuan tersebut.

Menurut Hasto, Ridwan Kamil alias RK membahas sejumlah isu pembangunan dengan Megawati.

Hasto menyatakan selama menyaksikan pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Megawati tidak ada membahas tentang tawaran Bacawapres.

Namun, Hasto mengaku tidak selalu berada dalam forum ketika pertemuan itu berlangsung.

“Saya mendampingi ibu, tetapi beberapa (waktu), kan, saya mengambilkan buku dan kemudian ada beberapa yang dia (Ridwan Kamil) ikut dan ada beberapa yang saya tidak ikut, tetapi secara garis besar itu membahas tentang bagaimana benang merah perjuangan dari Bung Karno. Tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia internasional. Karena Pak RK juga menjadi bagian dari arsitek yang ikut bersama-sama menginisiasi pembangunan monumen Bung Karno di Aljazair bersama dengan Dolorosa Sinaga,” jelas Hasto.

Ridwan Kamil baru-baru ini bertemu dengan Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri, mantan Gubernur Jabar mengakui tak melulu pembahasan politik
Ridwan Kamil baru-baru ini bertemu dengan Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri, mantan Gubernur Jabar mengakui tak melulu pembahasan politik (Tribunnews.com)

Merespons pertemuan Ridwan Kamil dengan Megawati, kubu Golkar partai asal RK angkat bicara.

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono tegas menyatakan pihaknya tak bisa melarang Ridwan Kamil jika dipinang jadi bakal calon wakil presiden (cawapres) PDIP Ganjar Pranowo.

Agung mempersilakan karena hal tersebut merupakan hak pribadi dari Ridwan Kamil.

Terpisah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto beri respons berbeda.

Diketahui, baru-baru ini setelah menyelesaikan tugas menjadi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut tidak lama lagi akan ada Breaking News.

Publik pun mengaitkan pernyataan Ridwan Kamil itu dengan kemungkinan dirinya berpasangan dengan Capres yang diusung PDI-Perjuangan itu.

Menanggapi hal itu, Airlangga menegaskan pernyataan Breaking News Ridwan Kamil itu tidak ada kaitannya dengan pemilihan Cawapres.

Terlebih cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.

Pasalnya, saat ini Partai Golkar sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung Prabowo Subianto.

"Tidak berkaitan (Breaking News-nya Ridwan Kamil dengan penentuan cawapres Ganjar Pranowo)," ungkap Airlangga dikutip dari Kompas Tv, Jumat (8/9/2023).

Airlangga pun meminta publik untuk menanyakan hal itu kepada Ridwan Kamil langsung.

Ridwan Kamil Bertemu Tertutup dengan Megawati

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membenarkan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui Ketua Umum Megawati Soekarnoputri baru-baru ini.

Menurut Hasto, Ridwan Kamil alias RK membahas sejumlah isu pembangunan dengan Megawati.

“Pertemuan dilakukan sebenarnya secara tertutup, dibahas tentang pembangunan beberapa monumen yang berkaitan dengan Bung Karno. Pak Ridwan Kamil telah menggelorakan bagaimana perjuangan Bung Karno di Kota Bandung melalui pembentukan PNI pada 4 Juli 1927, kemudian monumen ketika Bung Karno ditahan di penjara di Banceuy,” kata Hasto di sela-sela kegiatan Senam Sicita di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).

Menurut Hasto, Ridwan Kamil juga membuat sejumlah monumen bersejarah di Sukamiskin dengan sangat baik.

Begitu juga dengan area pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika.

“Kami memberikan apresiasi tentu saja atas suatu program untuk membangun kesadaran terhadap Jas Merah atas perjuangan Bung Karno sebagai Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia,” ungkap Hasto.

Politikus asal Yogyakarta itu juga menjawab pertanyaan awak media apakah Ridwan Kamil masuk dalam bursa Cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Menurut Hasto, keputusan itu merupakan kewenangan ketua umum partai politik pendukung Ganjar, yaitu PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo.

Di sisi lain, kata Hasto, Megawati juga akan berdiskusi dengan Presiden Jokowi untuk membahas siapa bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.

Hasto menceritakan awalnya pihaknya memiliki tujuh nama, yang kini mengerucut menjadi lima, yaitu Sandiaga Uno, Mahfud MD, Ridwan Kamil, Erick Thohir, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Nah, sehingga nama-nama yang dipersepsikan positif oleh rakyat tentu saja PDI Perjuangan melakukan pro aktif melakukan kajian secara mendalam terhadap nama-nama tersebut,” kata Hasto.

Ridwan Kamil dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ridwan Kamil dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Kloase Tribunnews.com)

Hasto selama menyaksikan pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Megawati tidak ada membahas tentang tawaran Bacawapres.

Namun, Hasto mengaku tidak selalu berada dalam forum ketika pertemuan itu berlangsung.

“Saya mendampingi ibu, tetapi beberapa (waktu), kan, saya mengambilkan buku dan kemudian ada beberapa yang dia (Ridwan Kamil) ikut dan ada beberapa yang saya tidak ikut, tetapi secara garis besar itu membahas tentang bagaimana benang merah perjuangan dari Bung Karno. Tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia internasional. Karena Pak RK juga menjadi bagian dari arsitek yang ikut bersama-sama menginisiasi pembangunan monumen Bung Karno di Aljazair bersama dengan Dolorosa Sinaga,” jelas Hasto.

Kata Hasto soal Peluang Ridwan Kamil jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengungkapkan sejumlah nama kandidat calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo yang saat ini masih dibahas oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Ia tak menampik bahwa ada nama Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam bursa cawapres Ganjar.

Namun mengenai keputusan final nantinya akan didiskusikan oleh Megawati dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hasto mengatakan, pencarian nama cawapres Ganjar intens dilakukan, khususnya setelah PDIP mendapatkan dukungan dari PPP, Hanura dan Perindo.

Hasto menceritakan, awalnya pihaknya memiliki tujuh nama namun saat ini sudah mengerucut menjadi lima.

Lima di antaranya, ada nama Menparekraf Sandiaga Uno, Ridwan Kamil hingga Menko Polhukam Mahfud MD.

"Pada saat pertemuan dengan ketua umum partai politik pengusung Pak Ganjar Pranowo, di dalam pertemuan tertutup memang dibahas misalnya dari PPP menyampaikan Pak Sandiaga Uno, kemudian dicermati beberapa nama yang lain, ada nama Pak Mahfud MD, kemudian nama Pak Ridwan Kamil," kata Hasto, Sabtu (9/9/2023), dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Mengaku Tunggu Takdir, Ridwan Kamil Lempar Kode: Minggu Depan Ada Breaking News

Hasto menegaskan, sosok Ridwan Kamil dan kandidat cawapres lainnya masih bakal dikaji lebih dalam.

"Maka muncul 7 nama dan 7 nama itu kemudian diperincikan menjadi 5 nama."

"Nah, sehingga nama-nama yang dipersepsikan positif oleh rakyat tentu saja PDIP proaktif melakukan kajian secara mendalam terhadap nama-nama tersebut," tutur Hasto saat menjawab pertanyaan soal kans Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar.

Dewan Golkar Persilakan Jika Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar, Asal....

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menyatakan bahwa pihaknya tak bisa melarang mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jika dipinang jadi bakal calon wakil presiden (cawapres) PDIP Ganjar Pranowo.

Agung mempersilakan karena hal tersebut merupakan hak pribadi dari Ridwan Kamil.

"Kita nggak nyodor-nyodorin orang, tapi kalau diminta kan itu hak yang bersangkutan."

"Karena kami memang tidak mudah untuk melarang-larang orang untuk maju di kariernya," kata Agung, dikutip dari youTube KompasTV, Sabtu (9/9/2023).

Meski demikian, Agung menegaskan bahwa Ridwan Kamil tak bisa mengatasnamakan partai Golkar jika ingin maju jadi cawapres Ganjar.

Sebab Golkar saat ini telah resmi mendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Kalau atas nama individu kita tidak bisa apa-apa, tapi kalau atas nama partai nggak bisa."

"Partai sudah menetapkan kita sudah mengusung Pak Prabowo," ujarnya.

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (29/1/2023). Agung Laksono meminta masyarakat bersabar soal deklarasi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang bakal diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (29/1/2023). Agung Laksono meminta masyarakat bersabar soal deklarasi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang bakal diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Agung mengatakan, Ridwan Kamil sebelumnya sudah pernah menemuinya dan Ketua Umum Golkar Airlangga untuk membahas kemungkinan berpasangan dengan Ganjar.

Namun, Agung memastikan Golkar akan tetap berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres sekalipun Ridwak Kamil akhirnya mendampingi Ganjar.

Megawati Pertimbangkan Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dikabarkan tengah mempertimbangkan Ridwan Kamil untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, mengungkapkan Megawati akan mempertimbangkan semua tokoh secara saksama untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

Menurut Basarah, Ridwan Kamil yang dianggap sebagai kepala daerah yang sukses, tentu turut dipertimbangkan.

"Saya kira Pak Ridwan Kamil sebagai salah satu tokoh kepala daerah yang dinilai juga sukses memimpin Jabar sebagai satu kandidat yang masuk dalam pertimbangan-pertimbangan tersebut," ungkapnya di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Menteng, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Meski begitu, Basarah menyampaikan, semua kandidat cawapres yang muncul ke publik maupun tidak, saat ini masih memiliki peluang.

"Karena sekali lagi situasinya masih sangat cair dan dinamis," jelas dia.

Respons Airlangga soal Peluang Ridwan Kamil jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara soal kemungkinan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.

Diketahui, baru-baru ini setelah menyelesaikan tugas menjadi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut tidak lama lagi akan ada Breaking News.

Publik pun mengaitkan pernyataan Ridwan Kamil itu dengan kemungkinan dirinya berpasangan dengan Capres yang diusung PDI-Perjuangan itu.

Menanggapi hal itu, Airlangga menegaskan pernyataan Breaking News Ridwan Kamil itu tidak ada kaitannya dengan pemilihan Cawapres.

Terlebih cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.

Pasalnya, saat ini Partai Golkar sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung Prabowo Subianto.

"Tidak berkaitan (Breaking News-nya Ridwan Kamil dengan penentuan cawapres Ganjar Pranowo)," ungkap Airlangga dikutip dari Kompas Tv, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Potensi Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Hensat: Rumit untuk Direalisasikan

Airlangga pun meminta publik untuk menanyakan hal itu kepada Ridwan Kamil langsung.

Lebih lanjut, kata Airlangga, di tubuh partainya belum membahas persoalan cawapres yang akan diusungnya.

"Belum dibahas (cawapres dari Partai Golkar)," jelas Airlangga.

Saat ini, lanjut Airlangga, Partai Golkar tengah fokus membahas mengenai Koalisi Indonesia Maju bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Sekarang Partai Golkar konsentrasi pada Koalisi Indonesia Maju," lanjut Airlangga. (tribun network/thf/Tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan