Selasa, 19 Agustus 2025

Pilpres 2024

Cak Imin: Pasangan AMIN Punya Energi yang Sama, Saling Melengkapi, The Best Choice

Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menegaskan, kalau dirinya berpasangan dengan Anies Baswedan merupakan pasangan yang saling melengkapi.

Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Bakal Cawapres sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat Silaturahmi dengan para Kiai dan Ibu Nyai se Jawa Timur Bagian Barat, di Ponpes Al-Aqobah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAWA TIMUR - Bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menegaskan, kalau dirinya berpasangan dengan Anies Baswedan merupakan pasangan yang saling melengkapi.

Kata Cak Imin, pasangan bertajuk AMIN itu memiliki energi yang yang besar karena didasari memiliki basis suara yang berbeda.

"Pasangan ini perlu kami laporkan ke ulama yang energinya InsyaAllah lengkap, di mana kekuatan pendukung Anies berbeda dengan kekuatan pendukung saya, jadi lengkap. Kalau ada serangan itu ini jawab aja ukhuwah islamiah, basariah, wathoniah," kata Cak Imin saat acara silaturahmi dengan Kiai dan Ibu Nyai di Ponpes Al-Aqobah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023).

Kata dia, perbedaan basis suara itulah yang menjadikan pasangan Anies-Cak Imin saling melengkapi.

Sehingga kata Cak Imin, tidak akan sulit pasangan AMIN ini menggerakkan basis pendukung untuk Pilpres mendatang.

"Rencana basis yang kedua dukungan yang saling melengkapi. Saling menyempurnakan," tutur dia.

Dengan begitu, Cak Imin mengklaim kalau dirinya bersama Anies Baswedan merupakan pasangan yang paling tepat untuk dipilih.

Dirinya lantas menilai kalau hal itu merupakan takdir dari Allah SWT 

"Saya sudah cek kemana-mana, ini adalah The best choice. Ini adalah pilihan dalam takdir yang terbaik, yang memang sudah ditentukan oleh Allah SWT," tukas dia.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB sekaligus bakal cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menyatakan, keputusan PKB dalam menjalin koalisi dengan NasDem terdapat andil para kiai. 

Kata Cak Imin, awalnya dia masih merenungkan terlebih dahulu tawaran dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh untuk bisa menjalin koalisi.

Dalam tawarannya, Surya Paloh memberikan kursi cawapres untuk Cak Imin, namun, Paloh tidak meminta waktu lama untuk keputusan itu.

"Saya bilang jangan bercanda, saya bilang. Saya harus lapor ke kiai-kiai dulu, saya harus sosialisasikan ke pengurus-pengurus, saya minta waktu dua hari, akhirnya saya telpon para majelis dewan syuro," kata Cak Imin saat silaturahmi para Kiai dan Ibu Nyai se Jawa Timur Bagian Barat, di Ponpes Al-Aqobah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023).

Singkatnya, Cak Imin dan PKB menyepakati rencana kerja sama politik tersebut. 

Setelahnya, Cak Imin menyatakan, kalau dirinya kerap mendapatkan kode dari para kiai soal pengusungan dirinya dengan Anies Baswedan.

"Contoh nya pak Cholil As'ad Syamsul Arifin, Situbondo, beliau itu pada tahun 2021 sudah menyampaikan kepada saya, Muhaimin tanpa pengaruh siapapun saya saya tidak punya niat apapun saya juga tidak maksa tapi menurut saya calon terbaik 2024 Muhaimin berpasangan dengan Anies Baswedan," ujar Cak Imin.

Atas adanya kode itu, Cak Imin mengaku tidak menjawab apapun baik iya maupun tidak.

Sinyal itu kembali berlanjut saat dirinya melaksanakan ibadah haji di tahun 2023 ini.

Cak Imin menyatakan, bertemu dengan kiai dari Jawa Tengah, yang menyebut kalau yang bersangkutan sudah salat istikharah dengan petunjuk kalau pasangan terbaik adalah Anies-Cak Imin.

Baca juga: Cak Imin Ungkap Keputusan Gabung NasDem karena Dimantapkan oleh Istikharah para Kiai

"Ketika saya melaksanakan ibadah haji tahun ini, saya dipanggil salah satu kiai dari Jawa Tengah beliau bilang saya juga istikharah bahwa pasangan terbaik adalah Muhaimin berpasangan dengan mas Anies, dan Alhamdulillah," ujar dia.

Mendapati adanya sinyal lanjutan itu, Cak Imin lantas meminta kerabatnya di PKB dalam hal ini Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Kiai Badawi dari Kudus.

Saat itu, Badawi kata Cak Imin sedang melakukan umrah, dan diminta untuk melaksanakan salat istikharah.

"Pada tanggal 29 pagi, saya kontak salah satu sekretaris dewan syuro DPW PKB kiai Badawi dari Kudus yang lagi umroh, saya minta tolong istikharah semalam suntuk ini apaa yang terbaik untuk negara ini," ujar dia.

Dari hasil istikharah itu, Badawi kepada Cak Imin keluar Ayat Al-Maidah ayat 2 yang secara makna menurut Cak Imin sangat dalam sekali.

"Alhamdulillah dari tanah suci Makkah beliau telepon jam 7 pagi ditanggal 31 beliau telpon beliau nyatakan keluar alamat dari Alquran," kata dia.

"Jadi password nya monggo ditafsirkan sendiri, watawanu alal birri wataqwa walataawanu alalitsmi waludwan, Ini maknayanya dalam sekali," sambung Cak Imin.

Atas adanya beberapa tanda dan petunjuk dari istikharah para kiai itu akhirnya PKB kata dia, memantapkan untuk menjalin kerja sama dengan NasDem.

"Akhirnya dari seluruh rangkaian, istikharah, pemikiran diskusi, akhirnya temen temen DPP dan para kiai DPP memutuskan bahwa berkoalisi dengan Nasional Demokrat Partai NasDem, dan berpasangan dengan mas Anies dalam memasuki Pilpres 2024," tukas dia.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan