Selasa, 12 Agustus 2025

Pilpres 2024

Setuju Usulan Seluruh Capres-Cawapres Harus Diperiksa KPK, Cak Imin: Pokoknya Semua Harus Siap

Muhaimin Iskandar setuju usulan pemeriksaan oleh KPK terhadap seluruh capres-cawapres yang melenggang di Pilpres 2024.

Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Bakal Cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat ditemui usai silaturahmi dengan Kiai dan Ibu Nyai di Ponpes Al-Aqobah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAWA TIMUR - Bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merespons soal adanya usulan pemeriksaan oleh KPK terhadap seluruh capres-cawapres yang melenggang di Pilpres 2024.

Cak Imin seraya menyetujui usulan tersebut, bahkan, dia meminta agar seluruh capres-cawapres siap jika nantinya usulan itu dilakukan.

"Iya siapa itu, pokoknya semuanya harus siap," kata Cak Imin usai silaturahmi dengan Kiai dan Ibu Nyai di Pondok Pesantren Al Aqobah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023).

Dirinya sendiri mengaku siap jika harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu oleh KPK.

Bahkan kekinian, Cak Imin sudah memenuhi panggilan KPK terkait dugaan korupsi pengadaan sistem perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tahun 2012.

"Iya saya siap, semuanya siap, dan kemarin bahkan saya sudah diperiksa kan," tukas dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta KPK memeriksa semua bacapres dan bacawapres, menyusul pemeriksaan Cak Imin pada Kamis (7/9/2023).

Adapun Cak Imin baru saja mendeklarasikan sebagai bacawapres Anies Baswedan pada 2 September lalu.

"Sebagai Pimpinan Komisi III sekaligus anggota partai, saya meminta KPK sekalian membuat program pemeriksaan terhadap semua capres dan cawapres," kata Sahroni dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/9/2023).

Sahroni berpendapat, tindakan ini merupakan langkah positif agar semua pasangan bakal capres-cawapres yang maju bersih dari kasus korupsi.

Menurutnya, bakal capres dibayangi dugaan kasus korupsi. 

Anies Baswedan misalnya, dikaitkan dengan kasus Formula E, Ganjar Pranowo dengan e-KTP, dan Prabowo Subianto dengan kasus Food Estate.

Lebih lanjut, Sahroni berharap pemeriksaan itu bakal membuat bakal capres dan cawapres tidak lagi dikaitkan kasus-kasus korupsi ketika mereka sudah resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Sahroni Usul Komisi Pemberantasan Korupsi Periksa Semua Capres-Cawapres, Ini Respons Juru Bicara KPK

"Setelah semuanya diperiksa, KPK nanti bisa berikan clearance dan closure, umumkan saja apakah ada yang terlibat atau tidak," ujar Sahroni.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan